FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIABETIC ULCER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD AJIBARANG

ISTIKOMAH, TATIK WAHYU (2018) FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIABETIC ULCER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD AJIBARANG. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Tatik Wahyu Istikomah COVER.pdf Download (900kB) | Preview
Preview	Text Tatik Wahyu Istikomah BAB I.pdf Download (687kB) | Preview
Preview	Text Tatik Wahyu Istikomah BAB II.pdf Download (680kB) | Preview
	Text Tatik Wahyu Istikomah BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text Tatik Wahyu Istikomah BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB)
	Text Tatik Wahyu Istikomah BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB)
Preview	Text Tatik Wahyu Istikomah DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (718kB) | Preview
	Text Tatik Wahyu Istikomah LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Masalah: Penderita Diabetes mellitus berisiko 29 X terjadi komplikasi ulkus diabetik. Ulkus diabetik mudah berkembang menjadi infeksi karena masuknya kuman atau bakteri dan adanya gula darah yang tinggi menjadi tempat yang strategis untuk pertumbuhan kuman, sehingga apabila dibiarkan terus menerus akan menyebabkan amputasi atau kecacatan fisik bahkan kematian. Banyak faktor yang dapat menyebabkan penderita penyakit Diabetes Melitus mengalami Diabetic Ulcer diabetik seperti: Durasi lama menderita Diabetes Melitus, Usia, Indeks massa tubuh, jenis kelamin, kadar gula darah dan tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terhadap Tingkat Pengetahuan Anggota Disaster Nursing Care (DNC) Emergency Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasi analitik, dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 120 responden dan sampel yang sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor umur, tekanan darah sistolik dan diastolic, dan IMT tidak berpengaruh signifikan terhadap kejadian ulcer diabetic , dengan p value (menggunakan Chi Square) > (α = 0,05). Variabel jenis kelamin, durasi DM, dan gula darah yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian ulcer diabetic, dengan nilai p value (menggunakan Chi Square) < (α = 0,05). Kesimpulan: Durasi DM merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian ulcer diabetic pada pasien diabetes mellitus di RSUD Ajibarang.

Actions (login required)

View Item