ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BIMA DAN SADEWA RSUD BANYUMAS

MULYANI, INDRI (2013) ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BIMA DAN SADEWA RSUD BANYUMAS. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
INDRI MULYANI COVER.pdf

Download (627kB) | Preview
[img]
Preview
Text
INDRI MULYANI BAB I.pdf

Download (538kB) | Preview
[img]
Preview
Text
INDRI MULYANI BAB II.pdf

Download (566kB) | Preview
[img] Text
INDRI MULYANI BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (634kB)
[img] Text
INDRI MULYANI BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (594kB)
[img] Text
INDRI MULYANI BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)
[img]
Preview
Text
INDRI MULYANI DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (517kB) | Preview
[img] Text
INDRI MULYANI LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (659kB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO prevalensi gangguan jiwa di atas 100 jiwa per 1000 penduduk dunia, sedangkan berdasarkan data hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 prevalensi gangguan jiwa di Indonesia mencapai 264 per 1000 penduduk. Salah satu gangguan kejiwaan adalah perilaku kekerasan, yang merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tingkat gangguan kesehatan jiwa di Jawa Tengah juga meningkat tajam. Berdasarkan survey pendahuluan di RSUD Banyumas jumlah pasien gangguan jiwa yang dirawat di ruang psikiatri pada tahun 2011 sebanyak 3.803. Pada bulan Januari-April 2012 sebanyak 564 pasien gangguan jiwa, 63,12 % merupakan pasien resiko perilaku kekerasan. Tujuan: Mengetahui pengaruh faktor biologis, psikologis, sosial budaya terhadap terjadinya perilaku kekerasan pada pasien resiko perilaku kekerasan. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien resiko perilaku kekerasan diruang Bima dan Sadewa RSUD Banyumas sebanyak 46 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara faktor biologis dengan resiko perilaku kekerasan (p value 0,010), terdapat hubungan antara faktor psikologis dengan resiko perilaku kekerasan (p value 0,012), tidak terdapat hubungan antara faktor sosial budaya dengan resiko perilaku kekerasan (p value 0,396 ). Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan faktor psikologi merupakan faktor yang paling dominan (p value 0,047) dalam mempengaruhi resiko perilaku kekerasan. Kesimpulan: terdapat hubungan antara faktor biologis dan faktor psikologis terhadap resiko perilaku kekerasan, sementara tidak terdapat hubungan antara faktor sosial budaya dengan resiko perilaku kekerasan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Ns. Dyah Wahyuningsih, S. Kep.M.Kep, dan 3. Ns. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep.
Uncontrolled Keywords: Resiko perilaku kekerasan, faktor biologis, faktor psikologis, faktor sosial budaya.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Riski Wismana
Date Deposited: 26 Jan 2017 02:31
Last Modified: 26 Jan 2017 02:31
URI: https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/514

Actions (login required)

View Item View Item