INDRIYANI, . (2017) EFEKTIVITAS INSPIRATORY MUSCLE TRAINING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[thumbnail of INDRIYANI COVER.pdf]
Preview
Text
INDRIYANI COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of INDRIYANI BAB I.pdf]
Preview
Text
INDRIYANI BAB I.pdf

Download (763kB) | Preview
[thumbnail of INDRIYANI BAB II.pdf]
Preview
Text
INDRIYANI BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of INDRIYANI BAB III.pdf] Text
INDRIYANI BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (977kB)
[thumbnail of INDRIYANI BAB IV.pdf] Text
INDRIYANI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB)
[thumbnail of INDRIYANI BAB V.pdf] Text
INDRIYANI BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[thumbnail of INDRIYANI DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
INDRIYANI DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (978kB) | Preview
[thumbnail of INDRIYANI LAMPIRAN.pdf] Text
INDRIYANI LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan
tekanan darah. Hipertensi sering terjadi pada lansia karena pembuluh darah elastis
menurun. Penatalaksanaan hipertensi dapat menggunakan farmakologi dan non
farmakologi. Salah satunya dapat menggunakan inspiratory muscle training,
terapi ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan
koordinasi respirasi, metaboreflex otot dan mendeteksi sekeliling pengurangan
aliran darah.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas inspiratory muscle training terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Metode: Penelitian ini berdisain pra eksperiment dengan One Group pre test –
post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan
besar sampel 23 responden yang rutin mengikuti inspiratory muscle training di
Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata Cilacap.
Hasil: Nilai rerata mean tekanan darah MAP sebelum inspiratory muscle training
sebesar 107,78 mmHg sd sebesar 10,171 dan nilai rerata mean tekanan darah
MAP sesudah inspiratory muscle training sebesar 103,13 mmHg sd sebesar 9,716
dan hasil uji paired sample t-test menunjukan p value 0,0001.
Kesimpulan: Tekanan darah MAP sebelum dan sesudah inspiratory muscle
training menunjukan penurunan yang signifikan. IMT dapat meningkatkan
koordinasi respirasi yang memodulas aktifitas sistem saraf otonom dan
mengurangi tekanan darah sehingga IMT efektif untuk menurunkan tekanan darah
pada lansia hipertensi.

Dosen Pembimbing: unspecified | unspecified
Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Ns. Dedy Purwito, S.Kep., M.Sc
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Inspiratory muscle training, Lansia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan S1
Depositing User: Yuni Sri Subkhaini
Date Deposited: 16 Sep 2017 03:34
Last Modified: 05 Sep 2024 01:35
URI: http://repository.ump.ac.id/id/eprint/4136

Actions (login required)

View Item View Item