ARIFURROHMAN, AKBAR (2017) PENGUNAAN EKSTRAK BATANG DAN DAUN BAKAU Brugueira gymnorrhiza DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Aeromonas hydrophila SECARA IN-VITRO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Cover Akbar Arifurrohman.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab I_Akbar Arifurrohman.pdf Download (956kB) | Preview |
Preview |
Text
Bab II_Akbar Arifurrohman.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
Bab III_Akbar Arifurrohman.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) |
![]() |
Text
Bab IV_Akbar Arifurrohman.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab V_Akbar Arifurrohman.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) |
Preview |
Text
Daftar Pustaka Akbar Arifurrohman.pdf Download (931kB) | Preview |
![]() |
Text
Lampiran Akbar Arifurrohman.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) disebabkan oleh bakteri
Aeromonas hydrophila yang mampu menyerang ikan air tawar dengan cepat dan
dapat menyebabkan kematian pada ikan air tawar dalam jumlah yang besar
sehingga menimbulkan kerugian bagi pembudidaya ikan air tawar.
Penanggulangan penyakit MAS selama ini mengguanakan obat-obatan dan
antibiotic sintetik yang dilakukan terus-menerus sehingga menimbulkan dampak
negative bagi lingkungan, kesehatan konsumen, dan timbulnya mikroorganisme
resisten. Salah satu cara untuk menangani masalah tersebut adalah dengan
menggunakan bahan alami yaitu bakau Bruguiera gymnorrhiza yang mengandung
metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak batang
(ranting) dan daun bakau Bruguiera gymnorrhiza dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila secara in-vitro. Penelitian ini adalah
penelitian ekperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 faktor
yaitu organ tumbuhan (batangdandaun), strain bakteri Aeromonas hydrophila,
konsentrasi ektrak bakau (0%, 10%, 20%, dan 30%) dilakukan dengan 48 kali
perlakuan dan 3 ulangan. Pelarut yang digunakan adalah n-heksana dan metanol.
Parameter yang diamati adalah aktivitas antibakteri ekstrak daun dan batang dihitung
berdasarkan satuan diameter zona hambatnya menggunakan metode kertas cakram
(Kirby-Bauer). Analisis yang digunakan adalah uji non parametric Kruskal Wallis
dan deskriptif kualitatif Hasil zona hambat terbesar untuk ekstrak methanol pada
organ daun sebesar 2,65 mm terdapat pada konsentrasi 10% di strain GJ-01,
sedangkan pada organ batang sebesar 1,36 mm pada konsentrasi 20% pada strain
GB-01. Zona hambat terbesar ekstrak daun n heksan sebesar 1,42 mm dengan
konsentrasi 20% pada strain GJ-01, sedangkan pada batang sebesar 1,94 mm
terdapat pada konsentrasi 20% di strain GPL-04.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Dini Siswani Mulia, S.Pi., M.Si dan Drs. Heri Maryanto, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Aeromonas hydrophila, Brugueira gymnorrhiza, Metabolit sekunder,Zona hambat |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Agus Imam |
Date Deposited: | 12 Sep 2020 02:58 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:44 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/10097 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |