SETIYANI, NOVITA JANUAR (2019) PEMBERIAN COLD PRESSOR TEST (CPT) PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF SEBAGAI PENDETEKSI HIPERTENSI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
Novita Januar Setiyani COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Novita Januar Setiyani BAB I.pdf Download (661kB) | Preview |
|
|
Text
Novita Januar Setiyani BAB II.pdf Download (794kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Novita Januar Setiyani BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
|
![]() |
Text
Novita Januar Setiyani BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB) |
|
![]() |
Text
Novita Januar Setiyani BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
|
|
Text
Novita Januar Setiyani DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (660kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Novita Januar Setiyani LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang: Merokok juga meningkatkan denyut jantung dan kebutuhan oksigen otot jantung sehingga terbukti merupakan salah satu faktor risiko yang terbesar untuk kematian mendadak melalui Penyakit Jantung Koroner (PJK). Asap rokok sama berbahayanya bagi perokok pasif maupun bagi perokok aktif itu sendiri. Beberapa zat paling dominan adalah tar dan nikotin. Di kabupaten Banyumas mendapati presentasi hipertensi pada usia >18 tahun sebanyak 26,15% lebih tinggi dibanding kabupaten Purbalingga yang hanya 9,02% Tujuan: Untuk Mengetahui Respon Tekanan Darah Dengan Pemberian Cold Pressor Test (CPT) Pada Perokok Aktif dan Perokok Pasif Sebagai Pendeteksi Hipertensi. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskirptif kuantitaif dengan pendekatan case control, sampel yang dipilih dengan random sampling sejumlah 58 perokok aktif dan 58 perokok pasif. Analisis yang digunakan dengan chi square. Hasil: Responden dengan tipe perokok aktif sebagian besar lama merokok < 3 tahun sebanyak 35 responden (60,3%) dan jumlah batang rokok/ hari sebagian besar adalah ≤ 6 batang/hari sebanyak 41 responden (70,6%). Tekanan darah sistolik sesudah diberikan terapi Cold Pressor Test menunjukan responden dengan tipe perokok aktif memiliki kategori hiperaktor (69%) lebih banyak dibandingkan responden tipe perokok pasif (15,5%). Ada hubungan antara perokok aktif dengan hipereaktor pada tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah diastolik sesudah diberikan terapi Cold Pressor Test menunjukan responden dengan tipe perokok aktif memiliki kategori hiperaktor (72,4%) lebih banyak dibandingkan responden tipe perokok pasif (15,5%). Responden dengan tekanan darah sistolik kategori hiperaktor (23,9%) memiliki tekanan darah diastolik kategori hiperaktor dan responden dengan tekanan darah sistolik kategori hiporeaktor (43,1%) memiliki tekanan darah diastolik kategori hiporeaktor. Kesimpulan: Ada hubungan respon tekanan darah dengan pemberian Cold Pressor Test (CPT) pada perokok aktif dan perokok pasif sebagai pendeteksi hipertensi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Ns. Agus Santosa, M.kep. |
Uncontrolled Keywords: | Perokok aktif, peokok pasif, tekanan darah, CPT (Cold Pressor Test) |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Yuni Sri Subkhaini |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 04:08 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 04:08 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/9652 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |