PRAMITASARI, NIA (2019) PERBANDINGAN TINDAKAN SUCTION ENDOTRACHEAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKANAN 20 kPa DAN 25 kPa TERHADAP PENURUNAN SATURASI OKSIGEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
|
Text
Nia Pramitasari COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Nia Pramitasari BAB I.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
Nia Pramitasari BAB II.pdf Download (278kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Nia Pramitasari BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
![]() |
Text
Nia Pramitasari BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) |
|
![]() |
Text
Nia Pramitasari BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
|
![]() |
Text
Nia Pramitasari BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
|
Text
Nia Pramitasari DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Nia Pramitasari LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang : Pasien yang mengalami penurunan kesadaran umumnya mengalami gangguan jalan nafas, gangguan pernafasan dan gangguan sirkulasi. Perawatan jalan nafas terdiri dari pelembapan adekuat perubahan posisi dan tindakan membuang sekret. Suction dilakukan apabila terdapat sekresi jalan nafas yang berlebih. Tindakan suction dapat berdampak pada perubahan tanda-tanda vital diantaranya penurunan saturasi oksigen. Pada tindakan suction terdapat variasi dalam penggunaan tekanan negatif. Tujuan : Mengetahui perbedaan tindakan suction ETT dengan menggunakan tekanan 20 kPa dan 25 kPa terhadap penurunan saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ventilator di ICU RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto. Metode : Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experimen) dengan desain pre experimental with pre and post posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah pasien yang dirawat di Ruang ICU dengan jumlah 37 responden dengan metode simple random sampling. Hasil : Hasil uji independent t test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara suction tekanan 20 kPa dan 25 kPa. Hasil uji paired sample t test menunjukkan nilai p value 0,000 < α 0,05. Kesimpulan : Rata-rata SpO2 sesudah dilakukannya tindakan suction ETT menunjukkan penurunan yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan SpO2 antara tekanan 20 kPa dan 25 kPa. Kedua tekanan tersebut sama-sama menurunkan SpO2. Namun tekanan 25 kPa mengalami penurunan SpO2 yang lebih besar dibanding dengan menggunakan tekanan 20 kPa.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Ns. Sri Suparti, S. Kep., M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Suction, tekanan Suction, SpO2 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Roni Purwantoro |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 03:59 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 03:59 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/9496 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |