EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETES DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH SEWAKTU DAN ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

ROSMAYANTI, ESTINA (2019) EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETES DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH SEWAKTU DAN ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
Estina Rosmayanti COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Estina Rosmayanti BAB I.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Estina Rosmayanti BAB II.pdf

Download (279kB) | Preview
[img] Text
Estina Rosmayanti BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[img] Text
Estina Rosmayanti BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text
Estina Rosmayanti BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img]
Preview
Text
Estina Rosmayanti DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text
Estina Rosmayanti LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Diabetes melitus dapat menyebabkan perubahan pada sistem kardiovaskular dan penyakit vaskular perifer. Pengelolaan diabetes melitus salah satunya adalah dengan senam kaki diabetes (SKD) dan relaksasi otot progresif (ROP). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas SKD dan ROP terhadap penurunan gula darah sewaktu (GDS) dan ankle brachial indeks (ABI) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mixed design anova yang menggabungkan antara variabel antar kelompok dan pengukuran berulang (repeated measures). Sampel dalam penelitian ini masing-masing 30 responden (n = 30) untuk kelompok intervensi SKD dan ROP. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Uji statistik menggunakan mixed design anova (general linear model 5). Hasil: Tidak ada perbedaan signifikan pada GDS antara kelompok SKD dan ROP, F(1, 58) = 1,852, p = 0,179, r = 0,18. Perbedaan rerata GDS antara kelompok SKD dan ROP adalah -12,4 g/dL. Ada perbedaan signifikan antara GDS minggu ke-2 dan minggu ke-1, F(1, 58) = 12,87, p=0,001, r = 0,43; ada perbedaan signifikan antara minggu ke-3 dan minggu ke-1, F(1, 58) = 22,61, p<0,001, r = 0,53; ada perbedaan signifikan antara minggu ke-4 dan minggu ke-1, F(1, 58) = 34,75, p<0,001, r = 0,53. Ada perbedaan signifikan pada ABI antara kelompok SKD dan ROP, F(1, 58) = 4,298, p = 0,043, r = 0,26. Perbedaan rerata ABI antara kelompok SKD dan ROP adalah -0,031. Tidak ada perbedaan signifikan antara ABI minggu ke-2 dan minggu ke-1, F(1, 58) = 0,253, p = 0,617, r = 0,24; tidak ada perbedaan signifikan antara minggu ke-3 dan minggu ke-1, F(1, 58) = 1,87, p = 0,177, r = 0,34; tidak ada perbedaan signifikan antara minggu ke-4 dan minggu ke-1, F(1, 58) = 0,45, p = 0,506, r = 0,37. Ada perbedaan efektivitas antara SKD dan ROP terhadap penurunan ABI. SKD dibandingkan dengan ROP memiliki efek sedang dalam menurunkan ABI. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan antara kelompok SKD dan ROP dalam menurunkan kadar GDS; perbedaan rerata GDS lebih rendah pada kelompok SKD. Ada perbedaan antara kelompok SKD dan ROP dalam menurunkan ABI; perbedaan rerata ABI lebih rendah pada kelompok SKD.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Ns. Asiandi, S.Kep, M.Sc.
Uncontrolled Keywords: Senam kaki diabetes, relaksasi otot progresif, GDS, ABI.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Yuni Sri Subkhaini
Date Deposited: 24 Oct 2019 02:17
Last Modified: 24 Oct 2019 02:17
URI: https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/9483

Actions (login required)

View Item View Item