PENGARUH SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP HEMODINAMIK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KEMBARAN

MUKZIZAT, CHAIRUNISA DINAR (2019) PENGARUH SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP HEMODINAMIK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KEMBARAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Chairunisa Dinar Mukzizat COVER.pdf Download (783kB) | Preview
Preview	Text Chairunisa Dinar Mukzizat BAB I.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text Chairunisa Dinar Mukzizat BAB II.pdf Download (410kB) | Preview
	Text Chairunisa Dinar Mukzizat BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB)
	Text Chairunisa Dinar Mukzizat BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	Text Chairunisa Dinar Mukzizat BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
Preview	Text Chairunisa Dinar Mukzizat DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB) | Preview
	Text Chairunisa Dinar Mukzizat LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah naik di atas 140/90 mmHg. Tekanan darah yang meningkat dan tidak ditangani dengan tepat maka akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Upaya non farmakologis untuk hipertensi salah satunya dengan senam Aerobic Low Impact. Metode: Penelitian kuantitatif eksperimental ini menggunakan rancangan true experimental design. Penelitian dengan 30 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 15 responden sabagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Hemodinamik yang terdiri dari tekanan darah, nadi, respiratory rate, cappilary reffil time dan saturasi oksigen ini menggunakan uji Independen Sample T Test untuk melihat perbedaan rata-rata hemodinamik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: Hemodinamik kelompok intervensi dan kelompok kontrol memiliki perbedaan rata-rata di setiap variabel. Variabel tekanan darah sistolik menghasilkan Asym.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 sehingga nilai p value < 0,05. Variabel tekanan darah diastolik menghasilkan Asym.Sig (2-tailed) sebesar 0,851 sehingga nilai p value > 0,05. Variabel nadi terdapat perbedaan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 7,50833 dengan hasil signifikasi (p value) sebesar 0,013 sehingga nilai p value < 0,05. Variabel respiratory rate terdapat perbedaan antara respiratory rate pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 0,08333 dengan hasil signifikasi (p value) sebesar 0,930 dengan demikian nilai p value > 0,05. Variabel saturasi oksigen menghasilkan Asym.Sig (2-tailed) sebesar 0,041 sehingga nilai p value < 0,05. Kesimpulan: Dari perhitungan Independent Sample T-Test membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada variabel nadi, sedangkan pada variabel respiratory rate tidak ada pengaruh namun dilihat dari nilai effect size memiliki nilai efek yang tergolong besar. Dengan perhitungan Mann Whitney membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada variabel tekanan darah sistolik dan saturasi oksigen, namun pada variabel tekanan darah diastolik tidak ada pengaruh yang signifikan.

Actions (login required)

View Item