NINGSIH, SRI (2019) PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK KLIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI BALAI REHABILITASI SOSIAL KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA ‘SATRIA’ BATURADEN, BANYUMAS, JAWA TENGAH 2019. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
Sri Ningsih COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Sri Ningsih BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
Sri Ningsih BAB II.pdf Download (328kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Sri Ningsih BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
|
![]() |
Text
Sri Ningsih BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
|
![]() |
Text
Sri Ningsih BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
|
Text
Sri Ningsih DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Sri Ningsih LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : NAPZA (Narkotika ,psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat yang apabila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/ susunan syaraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi sosial Tujuan : Mengetahui Pengetahuan , sikap dan praktek klien penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adaptif) di Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza ’satria’ Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah ? Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Jadi yang dibutuhkan 5 residen, yang merupakan pengguna Napza di Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza. Hasil : Informan berumur 16-27 tahun, berpendidikan Lulusan SD, SMP, dan SMA, semua informan berasal dari berbagai macam daerah seperti Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Ajibarang, dan Garut, residen banyak yang belum mengetahui apa itu narkoba, awal mulanya diajak teman, coba-coba dan ada yang dipaksa, semua efek yang ditimbulkan itu enak dan mengalami ketagihan. Lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan agama sangat penting dan menjadi perhatian dalam pengambilan peran untuk memberikan sosialiasi agar mereka terhindar dalam penyalagunaan narkoba. Narkoba dapat menjadikan seseorang sakaw (ketagihan), sekali mencoba tidak bisa terlepas dari jeratan dan lilitan narkoba, kecuali kesadaran diri dalam lubuk hati si pengguna untuk berhenti menggunakan narkoba. Kesimpulan : Informan berumur 16 sampai 27 tahun, Informan banyak yabg belum mengetahui apa itu narkoba, awal mulanya di ajak teman, coba-coba dan ada yang dipaksa. Sekali mencoba tidak bisa terlepas dari jeratan dan lilitan narkoba kecuali kesadaran diri dalam lubuk hati si pengguna.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING: Yuliarti, S.KM., M.Kes. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Perikaku, Napza |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 20 Sep 2019 01:00 |
Last Modified: | 20 Sep 2019 01:00 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/9296 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |