PURWOYUNANTO, SEPTIYAN AJI (2019) HUBUNGAN PENERAPAN SHOLAT LIMA WAKTU DENGAN TINGKAT STATUS KOGNITIF LANSIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA SUDAGARAN KABUPATEN BANYUMAS. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto BAB I.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto BAB II.pdf Download (423kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) |
|
![]() |
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) |
|
![]() |
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
|
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (417kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Septiyan Aji Purwoyunanto LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang Masalah: Semakin bertambahnya jumlah lansia dapat menjadi suatu permasalahan. Permasalahan yang timbul dari proses menua, yang menyebabkan lansia mengalami kemunduran secara alami dalam hidupnya, salah satunya adalah mengalami gangguan pada mentalnya. Gangguan mental yang biasa dialami oleh lansia adalah depresi 63,4% dan penurunan status kognitif 88,7%. Salah satu upaya untuk meminimalkan risiko penurunan kognitif adalah dengan meningkatkan spiritual lansia adalah shalat lima waktu. Tujuan: untuk mengetahui hubungan penerapan shalat lima waktu terhadap tingkat status kognitif lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Kabupaten Banyumas Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain observasional cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan usia 60 sampai 74 tahun paling banyak pada penelitian ini dengan jumlah 23 responden (57.5%) dan jenis kelamin paling banyak adalah perempuan dengan jumlah 22 responden (55,0%), pendidikan responden paling banyak adalah tidak sekolah dengan jumlah 15 responden (37,5%). Variabel penerapan sholat lima diperoleh hasil paling banyak yaitu rajin ibadah dengan jumlah responden 26 orang (65,0%). Nilai status kognitif para responden pada penelitian ini paling banyak pada level gangguan kognitif berat dengan jumlah 24 reponden (60,0%). Hasil uji chi-Square memiliki nilai signifikan karena nilai p-value = 0,025 atau < Alpha = 0,05 Kesimpulan: disimpulkan adanya hubungan antara Hubungan penerapan sholat lima waktu dengan status kognitif lansia
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING: Ns. Siti Nurjanah, M.Kep.,Sp.Kep.J. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Lansia, Sholat, Status Kognitif |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 02:31 |
Last Modified: | 19 Sep 2019 04:06 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/9256 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |