KAJIAN KUALITAS AIRTANAH UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias gariepinus) DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA KARANGSARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

KAMILA, AL HIKMATUL ZAHRO (2018) KAJIAN KUALITAS AIRTANAH UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias gariepinus) DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA KARANGSARI KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_BAB I.pdf Download (723kB) | Preview
Preview	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB)
Preview	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (756kB) | Preview
	Text AL HIKMATUL ZAHRO KAMILA_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Airtanah merupakan air yang berada didalam tanah, salah satu sumber airtanah berasal dari air hujan yang jatuh kepermukaan tanah lalu meresap kedalam tanah. Airtanah mempunyai manfaat yang baik dalam kehidupan, manfaat airtanah dapat digunakan sebagai media dalam kegiatan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas airtanah untuk media budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh airtanah yang berada di Desa Karangsari. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel airtanah diambil dari sebelah barat, utara, dan selatan berjumlah 3 stasiun. Data parameter kualitas airtanah yang berupa pH, temperatur air, amonia, nitrit, temperatur udara. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu dilakukan menggunakan deskripsi kuantitatif dalam bentuk diagram, grafik dan presentase. Teknik analisis data yaitu matching data dengan standar kelayakan untuk budidaya ikan lele berdasarkan BBPBAT (2016). Hasil penelitian menunjukan bahwa semua parameter kualitas airtanah untuk stasiun II pada penggunaan lahan pemukiman dan stasiun III pada lahan kosong atau rumput memenuhi standar kelayakan untuk budidaya ikan lele, sedangkan stasiun I dengan lahan tegalan tidak memenuhi standar kelayakan pada paramater amonia yang melebihi ambang batas yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item