WAHYUNINGSIH, SRI (2015) APLIKASI PAKAN BERVAKSIN Aeromonas hydrophila PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI DAERAH CILACAP. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[thumbnail of Sri Wahyuningsih Cover.pdf]
Preview
Text
Sri Wahyuningsih Cover.pdf

Download (946kB) | Preview
[thumbnail of Sri Wahyuningsih BAB I.pdf]
Preview
Text
Sri Wahyuningsih BAB I.pdf

Download (681kB) | Preview
[thumbnail of Sri Wahyuningsih BAB II.pdf]
Preview
Text
Sri Wahyuningsih BAB II.pdf

Download (745kB) | Preview
[thumbnail of Sri Wahyuningsih BAB III.pdf] Text
Sri Wahyuningsih BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (900kB)
[thumbnail of Sri Wahyuningsih BAB IV.pdf] Text
Sri Wahyuningsih BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (875kB)
[thumbnail of Sri Wahyuningsih BAB V.pdf] Text
Sri Wahyuningsih BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (605kB)
[thumbnail of Sri Wahyuningsih Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Sri Wahyuningsih Daftar Pustaka.pdf

Download (758kB) | Preview
[thumbnail of Sri Wahyuningsih Lampiran.pdf] Text
Sri Wahyuningsih Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditas ikan air
tawar yang memiliki prospek baik untuk dibudidayakan. Budidaya ikan lele
dumbo setiap tahunnya meningkat tetapi sering kali mengalami kendala yaitu
tingginya harga pakan dan penyakit. Harga pakan yang terus meningkat dan
penyakit yang menyerang ikan lele dumbo yang disebabkan oleh Aeromonas
hydrophila berdampak buruk pada pembudidaya ikan. Alternatifnya dengan
pemberian pakan menggunakan limbah bulu ayam, ikan rucah, dan ampas tahu
serta pemberian vaksin (pakan bervaksin). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pakan bervaksin A. hydrophila pada ikan lele dumbo skala
lapang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan
berupa pakan tidak bervaksin (A1), pakan bervaksin 10 hari (A2), dan pakan
bervaksin 15 hari (A3). Ikan lele dumbo yang digunakan sebanyak 225 ekor
dengan ukuran 12-16 cm, dengan berat 7,3-21,1 g/ekor. Pada setiap unit sampel
digunakan 15 ekor lele dumbo. Vaksin diberikan sudah dicampur dengan pakan.
Konsentrasi vaksin dalam pakan sebesar 0,1 ml/gram dengan kepadatan 108.
Parameter utama yang diamati adalah titer antibodi, pertambahan berat,
pertambahan panjang, SGR (Specific Growth Rate) dan sintasan lele dumbo,
sedangkan parameter pendukungnya adalah kualitas air yang meliputi suhu, pH
dan kadar oksigen terlarut/dissolved Oxygen (DO). Analisis data menggunakan
(Analysis of Varians) ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji lanjut
Duncen Multiple Range test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Data titer
antobodi dan kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pakan bervaksin berpengaruh terhadap nilai titer
antibodi ikan, tetapi tidak berpengaruh terhadap pertambahan berat, panjang, SGR
dan sintasan. Perlakuan A2 (pemberian pakan bervaksin 10 hari) dianggap paling
efektif sebagai pakan bervaksin yang diaplikasikan di lapang.

Dosen Pembimbing: unspecified | unspecified
Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Dini Siswani Mulia, S.Pi. M.Si. dan Drs. Heri Maryanto, M.Si
Uncontrolled Keywords: Aeromonas hydrophila, ampas tahu, bulu ayam, ikan rucah, lele dumbo, pakan bervaksin
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1
Depositing User: Dan Kh
Date Deposited: 17 Feb 2017 09:04
Last Modified: 17 Feb 2017 09:04
URI: http://repository.ump.ac.id/id/eprint/795

Actions (login required)

View Item View Item