DWI AFIK FEBRIANTO, (2018) PERKEMBANGAN INDUSTRI BATIK GUMELEM DI DESA GUMELEM KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006-2016. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - BAB I.pdf Download (923kB) | Preview |
|
|
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) |
|
![]() |
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) |
|
![]() |
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
|
|
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (740kB) | Preview |
|
![]() |
Text
DWI AFIK FEBRIANTO - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) menjelaskan sejarah ringkas keberadaan indsutri batik di desa Gumelem, (2) Menjelaskan Perkembangan indsutri batik di desa Gumelem, dan (3) Menjelaskan kendala-kendala yang menghambat perkembangan indsutri batik di desa Gumelem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi 4 langkah penelitian yaitu: (1) Heuristik, pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, (2) Kritik, pengkajian sumber terbagi menjadi dua, kritik ekstern (mengkaji keotentikan sumber), dan kritik intern (memeriksa kreadibilitas sumber), (3) Interpretasi atau penafsiran terhadap fata, dan (4) historiografi atau penulisan sejarah dimana penulisan penelitian menyajikan laporan hasil penelitian dari awal sampai akhir. Hasil penelitian ini adalah (1) Desa Gumelem terletak di kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Wilayah Desa Gumelem sebagian besar merupakan dataran tinggi dan sebagian kecil merupakan dataran rendah. Luas desa Gumelem adalah 1.785.500 Ha. Batik mulai dikenal di desa Gumelem sejak Perang Diponegoro saat Pangeran Puger mengungsi ke Banyumas sekitar tahun 1830. (2) Pesatnya perkembangan industri batik tradisional di Gumelem, Banjarnegara tercipta dari kondisi masyarakat Gumelem sendiri. Mereka memiliki etos kerja dan semangat dagang yang tinggi dan kesadaran untuk melestarikan warisan kebudayaan leluhur mereka, dan (3) Faktor penghambat pengembangan industri batik Gumelem adalah faktor sumber daya manusia, faktor operasional, faktor pemasaran, faktor lingkungan bisnis dan faktor keuangan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr . Suwarno, M.Si ., 2.Dr . Suwarno, M.Si ., |
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan, Industri Batik, Gumelem |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah S1 |
Depositing User: | windarto . |
Date Deposited: | 24 May 2018 01:46 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 01:19 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/7734 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |