LAURITA, ABUDIAR CHIKA (2018) PENGARUH JENIS BAHAN BAKU i/DAN METODE PEMASAKAN YANG DIGUNAKAN PADA PEMBUATAN TEMPE TERHADAP RASA DAN SIFAT FISIK TEMPE. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BABI.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (520kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (802kB) |
|
![]() |
Text
BABIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (840kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (472kB) | Preview |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan baku dan metode pemasakan yang digunakan pada pembuatan tempe terhadap rasa dan sifat fisik tempe. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai pada bulan Mei sampai Agustus 2017.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu : Perlakuan I : Jenis Bahan Baku yang Digunakan, ialah kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah dan Perlakuan II : Metode Pemasakan yang Digunakan ialah rebus dan kukus. Kombinasi perlakuan pada penelitian ini diperoleh sebanyak 8 kombinasi dengan ulangan 5 kali, sehingga diperoleh 40 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji Anova, apabila terdapat pengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test ( DMRT ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan jenis bahan baku yang digunakan berpengaruh terhadap variabel pengamatan warna tempe, untuk tempe dari bahan baku kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau memiliki warna tempe yang lebih baik dari warna tempe dengan bahan baku kacang tanah. Hal ini diduga disebabkan karena terlalu banyak udara yang masuk pada tempe sehingga berpengaruh terhadap proses metabolisme jamur yang berlangsung lebih cepat. Metabolisme jamur yang berlangsung cepat akan mengakibatkan panas yang berlebihan dan dapat membunuh jamur pada tempe.Hal ini disebut dengan peristiwa sporulasi, sporulasi ini nantinya akan menyebabkan munculnya spora yang berwarna hitam pada permukaan tempe.Untuk perlakuan metode pemasakan yang digunakan pada pembuatan tempe didapatkan hasil tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati. Dari hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan aspek kandungan gizi tempe dari beberapa jenis bahan baku yang digunakan pada pembuatan tempe. Selain itu perlu diadakannya pengenalan dan pengembangan informasi tentang tempe non-kedelai kepada masyarakat sehingga diharapkan nantinya akan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat dalam proses pembuatan tempe.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Anis Shofiyani, SP., MP., dan Ir. Bambang Nugroho, MP., |
Uncontrolled Keywords: | Tempe, Rasa dan Sifat Fisik Tempe, Uji Organoleptik Tempe, Jenis Bahan Baku Tempe, Metode Pemasakan Tempe |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Perikanan > Agroteknologi S1 |
Depositing User: | eko wahyudi |
Date Deposited: | 15 May 2018 01:31 |
Last Modified: | 15 May 2018 01:31 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/7710 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |