UMAM., BADRUL (2018) i RANCANG BANGUN SISTEM KOMUNIKASI MULTI PLC PADA P ENGENDALIAN MESIN INDUSTRI.
|
Text
BADRUL UMAM .... COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BADRUL UMAM .... BAB I.pdf Download (686kB) | Preview |
|
|
Text
BADRUL UMAM .... BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
BADRUL UMAM .... BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
BADRUL UMAM .... BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
BADRUL UMAM .... BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB) |
|
|
Text
BADRUL UMAM .... BABDAFTAR PUSTAKA.pdf Download (664kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BADRUL UMAM .... LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dunia industri terdapat banyak proses yang membutuhkan efisiensi dan efektifitas sehingga sangat diperlukan sistem kontrol, sebagian besar industri menggunakan PLC ( Programmable Logic Controller ) sebagai sistem kontrol. Industri terkadang ingin menambah mesin untuk memaksimalkan produksi dimana kontrol mesin yang baru berbeda dengan yang lama, sementara industri menginginkan mesin yang lama tetap dipertahankan, sehingga dibutuhkan koneksi antar PLC berbeda merek untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Masalah koneksi antar PLC timbul karena pada masing – masing PLC memiliki sistem pengontrolan dan cara berkomunikasi sendiri, sehingga penelitian rancang bangun komunikasi antar PLC dengan berbeda merek dilakukan. Penelitian menggunakan perangkat PLC TWIDO TWDLCAE40DRF dan Omron CPM2A. Koneksi yang digunakan koneksi ethernet sehingga perlu pengkonversian koneksi pada PLC Omron CPM2A dikarenakan pada dasarnya PLC tersebut hanya menggunakan koneksi serial. OPC merupakan standar industri untuk koneksi antar sistem. Dengan menggunakan standar OPC, data dapat dikirimkan dari berbagai macam sumber data ke aplikasi apapun yang memenuhi standar OPC. Plant untuk mensimulasikan sistem merupa mesin Extruder pembuat kabel listrik tegangan rendah dimana sistem akan mengatur dan monitoring suhu dan putaran motor. Pada pengontrolan suhu diperoleh respon waktu rata-rata setiap kenaikan 2 derajat celsius sebesar 26,667 detik sedangkan rata-rata waktu setiap penurunan suhu 2 derajat celsius sebaesar 66,25 detik
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Arif Johar Taufik Itmi Hidayat Kurniawan |
Uncontrolled Keywords: | Kontrol Mesin Industri, OPC, PLC. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Kasto . |
Date Deposited: | 21 Feb 2018 02:16 |
Last Modified: | 21 Feb 2018 02:16 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/7416 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |