AMANAH, SITI NUR (2013) UPAYA PENYEMBUHAN IKAN NILA ( Oreoch r o mis niloticus ) YANG TERSERANG PENYAKIT MAS ( Motil Aeromonas Septicemia ) DENGAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU ( Morinda citrifolia ). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (931kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (719kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (768kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (745kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (801kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Budidaya ikan nila banyak mengalami kendala, seperti penyakit MAS.
Pengobatan penyakit MAS biasanya menggunakan antibiotik tetapi menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan, sehingga perlu adanya obat bahan alami
misalnya menggunakan ekstrak buah mengkudu. Penelitian uji daya hambat
ekstrak buah mengkudu secara in
vitro
terhadap bakteri
Aeromonas hydrophila
menunjukkan bahwa ekstrak buah mengkudu mampu menghambat bakteri
A.
hydrophila
,
sehingga perlu dilakukan penelitian lanjut secara
in vivo
terhadap ikan
nila. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak buah mengkudu secara
rendaman dalam penyembuhan penyakit MAS (
Motil Aeromonas Septicemia
)
pada ikan nila (
Oreochromis niloticus
). Penelitian ini telah dilaksanakan bulan
Mei hingga bulan Juli 2013. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan
m
enggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan mengaplikasikan 5
perlakuan 3 kali ulangan yaitu P1 (kontrol),
P2
(70 mg/L),
P3
(75 mg/L), P4 (80
mg/L), dan
P5
(85 mg/L). Masing

masing ulangan menggunakan 10 ekor ikan
nila. Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila yang berumur sekitar 2 bulan
dengan panjang 10

14 cm. Pertama ikan uji diinfeksi terlebih dahulu dengan
bakteri
A. hydrophila
dengan konsentrasi 0,1 ml/ekor dengan kepadatan 10
3
CFU/ml agar ikan terserang penyakit MAS. Penyembuhan ikan dilakukan dengan
metode perendaman menggunakan ekstrak buah mengkudu dengan konsentrasi
yang berebeda

beda. Pengamatan gejala penyakit diamati 1 hari setelah
penginfeksian sampai 14 hari, sedangkan proses pemulihan atau
recovery
dilakukan setelah 2 hari setelah perendaman dengan ekstrak buah mengkudu
sampai 14 hari. Parameter utama yang diamati meliputi : perkembangan gejala
penyakit, proses
recovery
, dan sintasan. Parameter pendukungnya meliputi suhu,
pH, dan O
2
terlarut. Data sintasan yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian
(ANAVA) menggunakan uji F. Bila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan uji
DMRT (
Duncan Multiple Range Test
) pada selang kepercayaan 95% (Gomez &
Gomez, 1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila mengalami proses
penyembuhan pada hari ke-9 ditandai dengan borok dan bercak putih sembuh, dan
nafsu makan meningkat. Hasil analisis data sintasan yaitu P1 (Kontrol) berbeda
nyata dengan P2, P3, dan P5, sedangkan P4 tidak berbeda nyata dengan
P1(Kontrol). Konsentrasi yang paling efektif dalam penelitian ini adalah P2 (70
mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah mengkudu dapat
menyembuhkan ikan nila yang terserang penyakit MAS.

Dosen Pembimbing: unspecified | unspecified
Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Dini Siswani Mulia, S.Pi, M.Si dan Drs. Arief Husin, M.Si
Uncontrolled Keywords: Aeromonas hydrophila, ekstrak buah mengkudu, MAS, dan Morinda citrifolia .
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1
Depositing User: Users 144 not found.
Date Deposited: 24 Jan 2018 02:44
Last Modified: 22 May 2024 02:58
URI: http://repository.ump.ac.id/id/eprint/7310

Actions (login required)

View Item View Item