HIDAYATULLAH, MOHAMAD TAUFIK (2015) PROFIL ADVERSE DRUG REACTIONS CISPLATIN REGIMEN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIK DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah BAB I.pdf Download (754kB) | Preview |
Preview |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
![]() |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
Preview |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah Daftar Pustaka.pdf Download (760kB) | Preview |
![]() |
Text
Mohamad Taufik Hidayatullah Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kanker servik merupakan merupakan jenis kanker terbanyak di Indonesia
setelah kanker payudara. Penggunaan obat kanker kemoterapi sering memberikan reaksi yang
tidak diinginkan yang disebut sebagai Adverse Drug Reactions (ADRs). Salah satu obat
kemoterapi yang sering digunakan yaitu cisplatin memiliki potensi yang cukup tinggi
terhadap toksisitas obat.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ADRs yang sering
muncul selama kemoterapi berbasis cisplatin, dan menganalisa causality ADRs berdasarkan
algoritma Naranjo serta mengetahui gangguan sistem organ yang terjadi pada tubuh akibat
kemoterapi cisplatin. Penelitian dilakukan terhadap pasien yang menjalani kemoterapi di
ruang tindakan kemoterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto pada periode
Januari 2015 hingga Febuari 2015.
Metode Penelitian : Penelitian dilakukan dengan metode observasional deskriptif. Data
diambil dari kartu rekam medis dan hasil wawancara dengan pasien. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan Algoritma Naranjo.
Hasil : Dari 37 responden, semuanya menggunakan kemoterapi tunggal cisplatin. Identifikasi
ADRs berdasarkan kausalitas algoritma Naranjo diperoleh 81,25 % ADRs yang termasuk
dalam kategori “kemungkinan” dengan skor berkisar 5 – 8 dan diikuti oleh kategori “pasti”
dengan frekwensi 18,76 % dengan skor 9. Siklus kemoterapi dan dosis regimen cisplatin
mempengaruhi kondisi ADRs yang terbentuk. Dampaknya terjadi gangguan fungsi pada
sistem organ, gastrointestinal, pendengaran, kulit dan sistem saraf tepi.
Kesimpulan : Sebagian besar dari ADRs yang sering muncul mual, muntah, nafsu makan
berkurang (anorexia), rambut rontok (alopecia) dan konstipasi. Selain itu ADRs yang jarang
terjadi, diare, gangguan pendengaran (tinitus) dan sariawan (taste alteration). ADRs ini
memiliki prosentasi yang kecil dibandingkan dengan yang lain. Mual dan muntah meskipun
ringan tetapi tidak bisa dicegah.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc., Apt dan Wahyu Utaminingrum, M.Sc., Apt. |
Uncontrolled Keywords: | Algoritma Naranjo, ADRs cisplatin, siklus kemoterapi, dosis regimen |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi S1 |
Depositing User: | Dan Kh |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 05:59 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 02:30 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/708 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |