JENIS DAN FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN MAKNA PENAMAAN ISTILAH-ISTILAH KHUSUS KOMUNITAS TERMINAL BULU PITU PURWOKERTO MEI 2014

SETIANINGSIH, ERMI (2015) JENIS DAN FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN MAKNA PENAMAAN ISTILAH-ISTILAH KHUSUS KOMUNITAS TERMINAL BULU PITU PURWOKERTO MEI 2014. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
COVER_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf

Download (846kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf

Download (711kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf

Download (809kB) | Preview
[img] Text
BAB III_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (624kB)
[img] Text
BAB IV_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (978kB)
[img] Text
BAB V_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (613kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf

Download (666kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN_ERMI SETIANINGSIH_PBSI'15.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (877kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Jenis dan Faktor Penyebab Perubahan Makna Penamaan Istilah-Istilah Khusus Komunitas Terminal Bulu Pitu Purwokerto, bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis penamaan istilah-istilah khusus komunitas Terminal Bulu Pitu Purwokerto, (2) mendeskripsikan faktor perubahan makna istilahistilah khusus komunitas Terminal Bulu Pitu Purwokerto. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak, peneliti menggunakan teknik sadap sebagai teknik dasarnya dan sebagai teknik lanjutannya digunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Metode yang kedua peneliti menggunakan metode cakap. Peneliti menggunakan teknik pancing sebagai teknik dasarnya dan sebagai teknik lanjutannya menggunakan Teknik Cakap Semuka. Selanjutnya digunakan teknik rekam dan teknik catat. Dalam tahap analisis Penelitian menggunakan metode agih, dapat dibedakan menjadi dua yaitu (1) teknik dasar: teknik bagi unsur langsung dan (2) teknik lanjutan: teknik ganti. Selain itu penelitian ini menggunakan metode padan referensial yang dapat dibedakan menjadi dua yaitu (1) teknik dasar: Teknik Pilah Unsur Penentu (teknik PUP), (2) teknik lanjutan: Teknik Hubung Banding Menyamakan (teknik HBS). Metode penyajian hasil analisis data yaitu menggunakan model penyajian dengan perumusan kata-kata biasa walaupun dengan terminology yang sifatnya teknis (secara informal). Penelitian ini menghasilkan dua simpulan yaitu: (1) Jenis penamaan istilahistilah khusus komunitas Terminal Bulu Pitu Purwokerto ditemukan istilah yang berdasarkan peniruan bunyi yaitu istilah oskep. Penyebutan bagian yaitu bala roda, calo dan juragan bos. Penyebutan sifat khas yaitu bola,bola ireng, bus eksekutif, bus patas, bus satel, carter, engkel, joki, ngeblong, ngetem, pedagang partisi, pengurus bus, temer, tem urut, transit, trayek dan uang pinggiran.Tempat asal yaitu wong tengah. Pemendekan (singkatan) yaitu AKDP, ALS, BB, BM, Dishub LLAJ, DMI, PGPOT, PO,RTP, TPR, TS, KPs dan SR. Berdasarkan pemendekan (akronim) yaitu barang ayu, corlus, galawi, galbon, AKAP, SIK, KOBATA, bumel, galmayu, organda, dan tipsani. Penamaan baru yaitu kir, langsir, dan spionase. Tidak ditemukan istilah yang merupakan jenis penamaan berdasarkan penemu dan pembuat, bahan, keserupaan. (2) Faktor penyebab perubahan makna istilah-istilah khusus komunitas Terminal Bulu Pitu Purwokerto ditemukan istilah yang berdasarkan perkembangan dalam ilmu dan teknologi yaitu bus eksekutif, bus patas dan bus satel. Berdasarkan perkembangan sosial dan budaya yaitu pedagang partisi. Perkembangan bidang pemakaian yaitu bola, bola ireng, calo, joki, kir, dan langsir. Adanya asosiasi yaitu engkel dan uang pinggiran. Adanya penyingkatan yaitu AKAP, AKDP, ALS, barang ayu, BB, BM, bumel, corlus, Dishub LLAJ, DMI, galawi, galbon, galmayu, KOBATA, KPs, organda, PGPOT, PO, RTP, SIK, SR, tipsani, TPR dan TS. Proses gramatikal yaitu bala roda, juragan bos, tem urut, dan wong tengah. Pengembangan istilah yaitu carter, ngeblong, ngetem, oskep, pengurus bus, spionase, temer, transit dan trayek. Tidak ditemukan istilah yang merupakan faktor penyebab perubahan makna istilah berdasarkan pertukaran tanggapan indra dan perbedaan tanggapan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Hj. Tutut Tugiati, M. Hum., dan Drs. H. Sarwidi, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Bahasa, Ragam Bahasa, Semantik, Sosiolinguistik, Jenis Penamaan, Faktor Penyebab Perubahan Makna, Pengertian Komunitas, Terminal Bulu Pitu Purwokerto
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1
Depositing User: Iin Hayuningtyas
Date Deposited: 15 Jan 2018 01:00
Last Modified: 15 Jan 2018 01:00
URI: https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/6986

Actions (login required)

View Item View Item