ALFIANA, LAELA TRI (2014) UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale Roxb.) TERHADAP PERTUMBUHAN Aeromonas hydrophila GPl-04 SECARA IN-VITRO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
COVER.pdf Download (995kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (617kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (657kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (654kB) | Preview |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (815kB) |
Abstract
Dalam kegiatan budidaya ikan, penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila menjadi salah satu wabah yang menakutkan karena mampu menyebabkan kematian yang tinggi. Pengobatan yang sering dilakukan terhadap ikan yang terserang MAS adalah dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dapat memberikan banyak dampak negatif. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif pengobatan berupa bahan alami yang tidak menimbulkan dampak negatif. Salah satu bahan alami yang memiliki kemampuan antibakteri adalah tanaman jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya antibakteri ekstrak jahe dalam menghambat pertumbuhan A. hydrophila GPl-04 dan mengetahui efektivitas ekstrak jahe jika dibandingkan dengan antibiotik kloramfenikol secara in-vitro. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Laboratorium Biologi-Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan mengaplikasian 4 kali ulangan, yaitu konsentrasi ekstrak jahe 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, dan kontrol positif (kloramfenikol). Parameter yang diamati adalah zona hambat yang dihasilkan oleh ekstrak jahe dan antibiotik kloramfenikol. Analisis data dilakukan dengan uji Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri A.hydrophila GPl-04, tetapi masih jauh dikatakan efektif jika dibandingkan dengan antibiotik kloramfenikol. Ekstrak jahe dengan perlakuan 20% hingga 100% memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri, tetapi sifat penghambatannya masih tergolong resisten bagi pertumbuhan bakteri A.hydrophila GPl-04. Hasil Perbandingan kesetaraan antara ekstrak jahe dan antibiotik kloramfenikol adalah 40.080 : 1 (satuan ppm).
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dini Siswani Mulia, S.Pi., M.Si dan Drs. Arief Husin, M.Si, |
Uncontrolled Keywords: | Aeromonas hydrophila Gpl-04, antibiotik, ekstrak jahe, in-vitro, kloramfenikol, Motile Aeromonas Septicemia, zona hambat. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | eko wahyudi |
Date Deposited: | 14 Dec 2017 01:07 |
Last Modified: | 14 Dec 2017 01:07 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/6171 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |