ANGGRAENI, INDRI WISUDAWATI (2012) EFEKTIFITAS PERAWATAN METODE KANGURU PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni COVER.pdf Download (624kB) | Preview |
Preview |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni BAB I.pdf Download (527kB) | Preview |
Preview |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni BAB II.pdf Download (636kB) | Preview |
![]() |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
![]() |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) |
![]() |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
Preview |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (512kB) | Preview |
![]() |
Text
Indri Wisudawati Anggraeni LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Permasalahan pokok yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah kesehatan yang terjadi pada kelompok ibu dan anak, yang ditandai masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Perawatan metode kanguru bertujuan untuk menjaga stabilisasi suhu tubuh, mengurangi resiko infeksi, meningkatkan frekuensi pemberian ASI yang dapat berdampak pada peningkatan produksi ASI.
Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas perawatan metode
kanguru terhadap peningkatan produksi ASI pada bayi BBLR di Ruang Melati RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan rancangan non equivalent control group dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling.
Hasil: Rerata berat badan bayi BBLR sebelum dilakukan metode kanguru pada kelompok intervensi 1678,42 gram, sesudah dilakukan metode kanguru 1775,00 gram, hasil uji statistik paired t-test menunjukkan p-value 0,000
dan rerata berat badan bayi BBLR yang tanpa perlakuan metode kanguru sebelum dilakukan perlakuan 1597,24 gram, sesudah dilakukan perlakuan 1629,61 gram, hasil uji statistik paired t-test menunjukkan p-value 0,001. Rerata peningkatan berat badan bayi pada kelompok intervensi adalah 96,58 gram, pada kelompok kontrol adalah 32,37 gram. Rerata peningkatan ASI pada kelompok kontrol adalah 94,13 cc. Jadi setiap 1 cc produksi ASI pada kelompok kontrol sama dengan 0,34 gram peningkatan berat badan, sehingga diperkirakan peningkatan produksi ASI pada kelompok intervensi sebesar 284,06 cc selama 5 hari. Hasil uji statistik independen menunjukkan nilai p-value (0,000) < 0,05.
Kesimpulan: Perawatan metode kanguru dapat meningkatkan produksi ASI.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | PEMBIMBING I: Ns. Umi Solikhah, S. Pd., M. Kep. PEMBIMBING II: Sodikin. A. Kep., M. Kes. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Metode Kanguru, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Produksi ASI |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 12 Dec 2017 08:06 |
Last Modified: | 31 May 2024 07:28 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/6110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |