HARYANI, DWI SEPTIANA (2013) IDENTIFIKASI DAN SKRINING ISOLAT KAPANG ENDOFIT DARI TANAMAN BENALU TEH SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherechia coli DAN Bacillus subtilis. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (673kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (753kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (688kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian tentang identifikasi dan skrining isolat kapang endofit dari
tanaman benalu teh sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dan Bacillus
subtilis telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Lingkungan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada bulan April-Juni 2013. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui keragaman kapang endofit dari tanaman benalu
teh serta skrining penghambatannya terhadap bakteri E. coli dan B. subtilis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplorasi dan eksperimen.
Tahapan penelitian meliputi identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis
serta skrining isolat kapang yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.
coli dan B. subtilis. Hasil identifikasi dari 17 isolat kapang endofit tanaman benalu
teh pada medium PDA teridentifikasi 6 isolat kapang dari genus Schyzophyllum, 2
isolat dari genus Aspergillus, 2 isolat dari genus Cladosporium, dan masingmasing
1 isolat dari genus Mortierella, Rhizoctonia, Paecilomyces,
Botryotrichum, Chrysosporium, Gliocladium, Nectria. Skrining penghambatan
dari 17 isolat kapang hanya ada 1 isolat yang mampu menghambat pertumbuhan
bakteri E. coli dan B. subtilis yaitu Botryotrichum. Terdapat 3 isolat kapang yang
mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli yaitu dari genus Cladosporium,
Botryotrichum dan Mortierella, sendangkan yang mampu menghambat B. subtilis
ada 10 isolat yang termasuk kapang Schizophyllum, Paecilomyces, Cladosporium,
Botryotrichum dan Gliocladium. Berdasarkan analisis varian dengan uji F
terhadap luas zona hambat pada bakteri E. coli dan B. subtilis, masing-masing
menunjukkan hasil yang signifikan dan analisis uji lanjut dengan BNT
menunjukkan setiap isolat kapang yang menghambat bakteri E. coli dan B. subtilis
mempunyai rata-rata yang berbeda secara nyata. Luas zona hambat yang paling
besar terhadap bakteri E. coli ditunjukkan oleh kapang Botryotrichum, sedangkan
pada bakteri B. subtilis luas zona hambat paling besar ditunjukkan oleh kapang
Schizophyllum.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Heri Maryanto M,Si. dan Drs. Arief Husin M,Si. |
Uncontrolled Keywords: | benalu teh, kapang endofit, Escherichia coli, Bacillus subtilis |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Users 144 not found. |
Date Deposited: | 11 Dec 2017 04:28 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 02:17 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/6095 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |