GEMBILI (Dioscorea esculenta) SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH

ROSYADI, DANNY (2013) GEMBILI (Dioscorea esculenta) SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Danny Rosyadi_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Danny Rosyadi_BAB I.pdf Download (535kB) | Preview
Preview	Text Danny Rosyadi_BAB II.pdf Download (586kB) | Preview
	Text Danny Rosyadi_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB)
	Text Danny Rosyadi_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB)
	Text Danny Rosyadi_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB)
Preview	Text Danny Rosyadi_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (568kB) | Preview
	Text Danny Rosyadi_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB)

Abstract

Latar belakang: Umbi gembili mengandung pati yang dapat dimanfaatkan sebagai penghancur. Pati umbi gembili mengandung karbohidrat 27-33% yang tersusun atas gula, amilosa, dan amilopektin. Pati biasanya digunakan dengan konsentrasi 5-20% dari berat tablet. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui kemampuan pati umbi gembili sebagai bahan penghancur pada pembuatan tablet parasetamol dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pati umbi gembili sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet parasetamol. Metode penelitian: tablet parasetamol dibuat dengan metode granulasi basah. Tablet parasetamol diformulasi dalam 3 formula yang berbeda dengan konsentrasi pati umbi gembili sebagai bahan penghancur yaitu 5%; 10%; 15%. Granul kering diuji kecepatan alirnya sedangkan tablet parasetamol diuji sifat fisik tablet dan dianalisis secara statistik anava satu arah. Hasil: dari uji sifat alir granul semua formulasi memiliki waktu alir kurang dari 10 detik untuk 100 gram, yang artinya semua formulasi memiliki waktu alir yang baik. Uji keseragaman bobot tablet memenuhi syarat karena tidak ada satu tablet pun yang menyimpang dari bobot rata-ratanya seperti yang telah ditentukan dalam farmakope Indonesia, untuk uji kekerasan didapat hasil bahwa tidak ada satu tablet pun yang kekerasannya menyimpang dari syarat kekerasan tablet tidak bersalut yaitu 4- 8kg, uji kerapuhan untuk semua formulasi tidak ada yang melebihi 1% sehingga hasil uji kerapuhan tersebut memenuhi syarat kerapuhan yang baik, uji waktu hancur tablet dari semua formula memenuhi persyaratan waktu hancur tablet tidak bersalut yaitu kurang dari 15 menit. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukan bahwa pati umbi gembili dapat digunakan sebagai bahan penghancur karena berdasarkan hasil uji sifat fisik keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, dan waktu hancur tablet ketiga formulasi tersebut semuanya memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Actions (login required)

View Item