EFEKTIFITAS TERAPI BERMAIN PUZZLE DAN TERAPI MUSIK LAGU ANAK-ANAK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH PADA SAAT DIRAWAT DI RSU ST. ELISABETH PURWOKERTO TAHUN 2015

LESTARI, UMI (2015) EFEKTIFITAS TERAPI BERMAIN PUZZLE DAN TERAPI MUSIK LAGU ANAK-ANAK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH PADA SAAT DIRAWAT DI RSU ST. ELISABETH PURWOKERTO TAHUN 2015. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Umi Lestari COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Umi Lestari BAB I.pdf Download (550kB) | Preview
Preview	Text Umi Lestari BAB II.pdf Download (869kB) | Preview
	Text Umi Lestari BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)
	Text Umi Lestari BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)
	Text Umi Lestari BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB)
Preview	Text Umi Lestari DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (514kB) | Preview
	Text Umi Lestari LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)

Abstract

Latar Belakang: Dampak yang dapat di timbulkan akibat kecemasan karena hospitalisasi.Beberapa cara relaksasi bisa di gunakan untuk menurunkan kadar hormon penyebab stres dan kecemasan. Tetapi cara yang paling efektif untuk menurunkan kadar hormon stres adalah dengan mendengarkan musik klasik. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle dan terapi musik lagu anak-anak terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang dirawat di Ruang Theresia RSU St. Elisabeth Purwokerto tahun 2015 Metode Penelitian: Desain penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel penelitian ini adalah anak yang mengalamirawat inap di Ruang Theresia RSU St. Elisabet Purwokerto pada bulan Januari sampai Februari 2015 sebanyak 30 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Rata-rata umur responden 4 tahun, jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 20 responden (66,7%).Kecemasan anak sebelum terapi bermain puzzle rata-rata 18,87, setelah terapi bermain puzzle rata-rata 13,73. Kecemasan anak sebelum terapi musik rata- rata 18,90, sedangkan setelah terapi musik rata -rata 13,93.Ada perbedaan kecemasan anak sebelum dan setelah diberikan terapi bermain puzzle dan terapi musik dengan nilai p-value sebesar 0,001 < α (0,05). Kesimpulan: Terapi musik lebih efektif dibandingkan terapi bermain puzzle terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah yang dirawat di Ruang Theresia RSU St. Elisabeth Purwokerto tahun 2015

Actions (login required)

View Item