IDENTIFIKASI DAGING BABI PADA BAKSO YANG BEREDAR DI PASAR WAGE PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) DAN ANALISIS RESTRIKSI MENGGUNAKAN ENZIM BamH1 DAN BseD1

PURNAMASARI, LINA (2013) IDENTIFIKASI DAGING BABI PADA BAKSO YANG BEREDAR DI PASAR WAGE PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) DAN ANALISIS RESTRIKSI MENGGUNAKAN ENZIM BamH1 DAN BseD1. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
Lina Purnamasari_JUDUL.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lina Purnamasari_BAB I.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lina Purnamasari_BAB II.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text
Lina Purnamasari_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] Text
Lina Purnamasari_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[img] Text
Lina Purnamasari_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img]
Preview
Text
Lina Purnamasari_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text
Lina Purnamasari_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (511kB)

Abstract

Latar Belakang : Kehalalan suatu produk makanan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting, karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Babi merupakan hewan yang secara keseluruhan bagiannya diharamkan dalam agama Islam. Banyak terjadi kasus pencampuran daging babi pada produk olahan daging seperti bakso. Pada tahun 2012, LPPOM MUI menemukan lebih dari sepuluh kasus pencampuran daging babi dibeberapa tempat atau pasar. Tujuan Penelitian: Mendeteksi adanya campuran daging babi pada produk bakso yang beredar di Pasar Wage Purwokerto menggunakan metode PCR dan analisis restriksi menggunakan enzim BamH1 dan BseD1. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah non eksperimental. Sampel Bakso dianalisis menggunakan PCR dan analisis restriksi menggunakan enzim BamH1 dan BseD1. Hasil dan Kesimpulan : Amplifikasi PCR menggunakan primer gen cyt b menghasilkan fragmen DNA berukuran 359 pb. Analisis restriksi mengggunakan enzim BamH1 menghasilkan fragmen DNA berukuran 115 dan 224 pb, sedangkan untuk enzim BseD1 menghasilkan fragmen DNA berukuran 131 dan 228 pb. Analisis restriksi menggunakan enzim BamH1 dan BseDI tidak memotong DNA sapi dan tetap berukuran 359 pb. Analisis pada sampel bakso menunjukan bahwa semua DNA sampel tidak terpotong dan berukuran 359 pb. Semua sampel tidak mengandung daging babi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Wiranti Sri Rahayu, M.Si., Apt. dan Suparman, M.Sc., Apt.
Uncontrolled Keywords: BSeD1, BamH1, Gen cyt b, Babi, Bakso, PCR.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi S1
Depositing User: Bandriyah .
Date Deposited: 20 Nov 2017 01:21
Last Modified: 20 Nov 2017 01:21
URI: https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/5474

Actions (login required)

View Item View Item