RAUF, AMRINA (2014) PENGARUH KOMBINASI ISOLAT JAMUR Rhizopus DAN Aspergillus DARI TEMPE KEDELAI (Glysine max (L.) Merrill) TERHADAP KUALITAS TEMPE KEDELAI. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Download (681kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Download (719kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
![]() |
Text
BAB IV_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB V_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Download (684kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN_AMRINA RAUF_BIOLOGI'14.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur Rhizopus dan
Aspergillus yang diisolasi dari tempe di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode survey.Terdapat 4 kabupaten
yang digunakan sebagai tempat untuk mengambil sampel, yaitu Kabupaten
Banyumas, Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga. Setiap kabupaten diambil 3
perajin tempe sebagai sampel penelitian. Tahap isolasi dilakukan dengan metode
direct plating menggunakan medium PDA. Tahapan identifikasi dilakukan dengan
menanam isolat pada medium MEA, dilakukan pengamatan morfologi secara
makroskopis dan mikroskopis. Data hasil identifikasi dianalisis secara deskriptif
kualitatif, menggunakan buku identifikasi Samson dkk (1995) dan Watanabe
(2002). Isolat-isolat jamur yang diperoleh kemudian dibuat ragi murni untuk
membuat tempe. Data yang diperlukan berupa lama inkubasi jamur, keawetan,
tekstur/ kepadatan, warna, aroma, dan rasa. Data pengamatan kualitas tempe
dianalisis secara kuantitatif, menggunakan Analisis Of Varian (ANOVA). Jika
terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple
Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%. Isolat yang diperoleh ada 6 isolat jamur,
yaitu Rhizopus oryzae, R. arrhizus, R. stolonifer, R. oligosporus, Aspergillus
niger, dan A. oryzae. Isolat jamur yang digunakan untuk membuat ragi dari R.
oryzae dikombinasikan dengan A. niger menggunakan perbandingan 1:0; 3:1; 1:1;
dan 1:3. Demikian juga kombinasi antara R. arrhizus dengan A. niger, R.
stolonifer dengan A. niger, R. oligosporus dengan A. niger. Hasil penelitian
menunjukan bahwa perlakuan lama inkubasi, keawetan, tekstur, warna, aroma dan
rasa memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05). Perlakuan terbaik adalah
ROR 1 (ragi Rhizopus oryzae murni), yaitu dengan lama inkubasi 2-3 hari,
keawetan 4 hari, tekstur padat, permukaan tempe berwarna putih, aroma khas
tempe, dan rasa lezat gurih.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Heri Maryanto, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Aspergillus, kualitas, ragi, Rhizopus, dan tempe |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Iin Hayuningtyas |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 00:26 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 04:06 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/5463 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |