PENINGKATAN KEMAMPUAN MENARASIKAN HASIL WAWANCARA MELALUI METODE STAD (Student Teams Achievement Division) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 2012-2013

PURWANINGSIH, MELI (2013) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENARASIKAN HASIL WAWANCARA MELALUI METODE STAD (Student Teams Achievement Division) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 2012-2013. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text COVER_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Download (630kB) | Preview
Preview	Text BAB II_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Download (661kB) | Preview
	Text BAB III_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB)
	Text BAB IV_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Restricted to Repository staff only Download (826kB)
	Text BAB V_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Restricted to Repository staff only Download (686kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Download (613kB) | Preview
	Text LAMPIRAN_MELI PURWANINGSIH_PBSI'13.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif yang berjudul “Peningkatan Kemempuan Menarasikan Hasil Wawancara Melalui Metode STAD(Student Teams Achievement Division)Pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 2 Kalibagor Tahun Pelajaran 2012-2013”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pelaksanaan pembelajaran dengan metode STAD (Student Teams Achievement Division), untuk meningkatkan proses pembelajaran, dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D yang berjumlah31 siswa, yakni laki-laki 16 siswa dan perempuan 15 siswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus dan sebelumnya telah dilakukan pretest terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Masing-masing pertemuan menempuh empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara test dan nontest serta dengan melakukan pengamatan pada siswa dan guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan kerjasama melibatkan peneliti yang bertindak sebagai pengajar dan observer sebagai pemantau aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaanpada setiap siklusnya. Pada pretest, yakni dari 29 siswa yang tuntas belajar 5 siswa atau 17,24% dengan ratarata nilai kelas 63,44 dan yang belum tuntas belajar 24 siswa atau 82,76%. Sedangkan pada posttest I terjadi perbedaan hasil yakni dari 31 siswa yang tuntas belajar 10 siswa atau 32,25% dengan rata-rata nilai kelas 68,35 dan yang belum tuntas 21 siswa atau 67,75%. Posttest II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu dari 31 siswa yang tuntas belajar menjadi 24 siswa atau 77,41% dengan rata-rata nilai kelas 77,58 dan yang belum tuntas 7 siswa atau 22,59%. Jadi jika penggunaan media berupa teks wawancara dalam pembelajaran keterampilan menulis narasi diterapkan, maka peningkatan siswa akan terwujud dengan baik dan dapat dikembangkan.

Actions (login required)

View Item