DEWI, RIHMAWATI (2015) EFEKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica ) UNTUK MENGOBATI IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophilia. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
RIHMAWATI DEWI COVER.pdf Download (912kB) | Preview |
Preview |
Text
RIHMAWATI DEWI BAB I.pdf Download (524kB) | Preview |
Preview |
Text
RIHMAWATI DEWI BAB II.pdf Download (607kB) | Preview |
![]() |
Text
RIHMAWATI DEWI BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) |
![]() |
Text
RIHMAWATI DEWI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) |
![]() |
Text
RIHMAWATI DEWI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
Preview |
Text
RIHMAWATI DEWI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (526kB) | Preview |
![]() |
Text
RIHMAWATI DEWI LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan air tawar termasuk ikan
gurami adalah penyakit MAS (Motil Aeromonas Septicemia) yang disebabkan
oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Pemberian antibiotik dari bahan-bahan
sintetis yang dilakukan petani dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
kualitas lingkungan, kesehatan konsumen, dan dapat menimbulkan resiko resisten
bakteri jika terus-menerus digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu,
dibutuhkan bahan alami sebagai alternatif lain untuk mengganti antibiotik dari
bahan sintetis tersebut. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan yaitu kunyit
(Curcuma domestica). Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan secara invitro
bahwa ekstrak kunyit mampu menghambat bakteri A.hydrophila. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengkaji kemampuan efektivitas ekstrak kunyit
(Curcuma domestica) dan mengkaji konsentrasai yang efektif dalam
penyembuhan ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang terinfeksi bakteri
Aeromonas hydrophila. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan
rancangan percobaan berupa rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan berupa
variasi konsentrasi ekstrak kunyit yaitu P1 ; 0,4 g/l, P2 ; 0,6 g/l, P3 ; 0,8 g/l, P01 ;
kontrol negatif dan P02 Kloramfenikol (kontrol positif). Pengobatan ikan
dilakukan dengan metode perendaman. Proses pemulihan atau recovery diamati
selama 15 hari dan dimulai satu hari pengobatan. Parameter utama yang diamati
meliputi perkembangan gejala penyakit, proses pemulihan, dan sintasan.
Parameter pendukungnya meliputi suhu, pH, dan O2 terlarut. Data sintasan
dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA). Apabila terdapat
perbedaan yang nyata maka dilanjutkan uji lanjut Duncan Multiple Range Test
(DMRT) selang kepercayaan 95%. Data lain dilakukan analisis deskriptif. Dari
hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian besar ikan gurami menunjukkan
gejala sembuh pada hari 10-12 setelah pengobatan, ditandai dengan meningkatnya
nafsu makan, gerakan terlihat aktif kembali, borok setra luka yang ada pada tubuh
ikan mulai mengecil. Hasil analisis data sintasan menunjukkan bahwa perlakuan
P2 (konsentrasi 0,6 g/l) adalah konsentrasi yang mempunyai efektivitas setara
dengan antibiotik Kloramfenikol dalam penyembuhan ikan gurami yang terinfeksi
bakteri A.hydrophila dengan nilai sintasan 73,33%.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Dini Siswani Mulia, S. Pi, M,Si dan Drs. Arief Husin, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak kunyit, ikan gurami, Motil Aeromonas Septicemia |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Dan Kh |
Date Deposited: | 11 Nov 2017 01:53 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 04:14 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/5285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |