FAIZAL, MUHAMMAD (2015) PENGARUH PEMBERIAN STREPTOMYCIN SULFATE DAN Corynebacterium TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN NILAM DI DAERAHENDEMIK PENYAKIT LAYU DAN BUDOG. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text MUHAMMAD FAIZAL COVER.pdf Download (899kB) | Preview
Preview	Text MUHAMMAD FAIZAL BAB I.pdf Download (610kB) | Preview
Preview	Text MUHAMMAD FAIZAL BAB II.pdf Download (855kB) | Preview
	Text MUHAMMAD FAIZAL BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB)
	Text MUHAMMAD FAIZAL BAB Iv.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB)
	Text MUHAMMAD FAIZAL BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB)
Preview	Text MUHAMMAD FAIZAL DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (679kB) | Preview
	Text MUHAMMAD FAIZAL LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Saat ini nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang bernilai ekonomi tinggi. Minyak nilam biasanya digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, salah satunya industri parfum. Ada beberapa kendala dalam produktivitas tanaman nilam, salah satunya adalah serangan penyakit. Penyakit pada nilam antara lain penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum dan penyakit budog yang disebabkan oleh jamur Synchytrium sp. Pengendalian penyakit biasanya dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sintetik kimia, namun bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan efek negatif antara lain pencemaran lingkungan, pencemaran hasil panen, dan gangguan kesehatan pada manusia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya penggendalian penyakit yang lebih ramah lingkungan.Salah satu alternatif adalah dengan mengurangi pemberian Streptomycin sulfate dan menambahkan agens hayati Corynebacterium.Penelitian dilakukan di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Streptomycin Sulfate dan Corynebacterium terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman nilam di daerah endemik penyakit layu dan budog. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pemberian Streptomycin Sulfate yaitu tanpa Streptomycin Sulfate (M0), Streptomycin Sulfate 0,5gr/l (M1), Streptomycin Sulfate 1 gr/l (M2) setiap 2 minggu sekali, sedangkan pemberian Corynebacterium terdiri dari tanpa pemberian Corynebacterium (C0) dan pemberian Corynebacterium 5cc/l (C1) pada umur 4, 8, 12, dan 16 mst. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf kepercayaan 95%. Parameter yang diamati meliputi parameter utama berupa tinggi tanaman, diameter batang, diameter tajuk, berat segar berangkasan atas, berat kering berangkasan atas, dan intensitas penyakit layu bakteri dan budog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Streptomycin Sulfate dan Corynebacterium memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, diameter tajuk, berat segar berangkasan atas, berat kering berangkasan atas, tetapi memberikan pengaruh nyata pada intensitas penyakit budog menjadi 0% dengan menghasilkan berat kering brangkasan atas tanaman nilam seberat 182.30 gram. Pada penelitian penyakit layu bakteri tidak

Dosen Pembimbing:	unspecified | unspecified
Item Type:	Thesis (Bachelor)
Additional Information:	Pembimbing: Dr.Ir. Gayuh Prasetyo Budi, MP dan Drs. Arief Husin, M.Si
Uncontrolled Keywords:	Corynebacterium sp, Penyakit Budog , Penyakit Layu Bakteri, Streptomycin Sulfate, Tanaman Nilam
Subjects:	Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1
Depositing User:	Dan Kh
Date Deposited:	07 Nov 2017 04:18
Last Modified:	08 Jul 2024 08:15
URI:	http://repository.ump.ac.id/id/eprint/5200

Actions (login required)

View Item