LESTARI, LILIN (2012) SENSITIFITAS BAKTERI Escherichia coli HASIL ISOLAT URIN DARI PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP CIPROFLOKSASIN DI PUSKESMAS BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (531kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (640kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (859kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (591kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang
: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah umum yang
dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorganisme pada saluran
kemih.
Departemen Kesehatan melaporkan berdasar Profil Kesehatan
Indonesia 2008 Jawa Tengah mempunyai angka prevalen
si infeksi saluran
kemih sebesar 13,5 %. Di puskesmas Bobotsari angka prevalensi ISK
adalah 1,5%. Penelitian tentang resistensi bakteri
E. coli
terhadap antibiotik
telah banyak dilaporkan
. Ada perbedaan terapi ISK di puskesmas Bobotsari
dengan standar ped
oman pengobatan dasar puskesmas
disebabkan beberapa
kejadian sindrom Stevens
-Johnson pernah terjadi akibat penggunaan
kotrimoksazol, sehingga ciprofloksasin menjadi andalan terapi ISK.
Tujuan penelitian
: Untuk menguji sensitifitas bakteri
E.coli
terhada
p
antibiotik ciprofloksasin pada penderita ISK di Puskesmas Bobotsari
kabupaten Purbalingga.
Metode Penelitian
: Jenis penelitian ini adalah deskriptif cross sectional
dengan mengambil sampel urin . Bahan pemeriksaan diperoleh dari pasien
ISK yang berobat pada bulan Februari sampai Juni 2012 di Puskesmas
Bobotasari. Isolasi bakteri dengan media selektif BGBB dan u
ji sensitivitas
bakteri
dilakukan dengan metode difusi cakram menurut CLSI
menggunakan media MHA.
Hasil
: S
ebanyak 92 orang terdiri dari per
empuan 63 orang (68,48%)
dan laki
-laki 29 orang (31,52 %) dimana jumlah tersebut terbagi dalam
golongan umur <20 tahun sebanyak 3 orang (3,26 %), umur 21
-50 tahun 74
orang (80,43 %), umur lebih dari 50 tahun 15 orang (16,30 %) dan diperoleh
data bahwa 83
orang (90,22 %) sudah menikah dan 9 orang (9, 78 %)
berstatus belum menikah.
Kesimpulan
: Berdasarkan uji sensitifitas diperoleh hasil dari 92 sampel
yang positif mengandung
E. coli
sebanyak 70,65% sensitif, 22,83%
intermediete, dan 6,52% resisten te
rhadap ciprofloksasin.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Retno Wahyuningrum, M.Si.,Apt dan Indri Hapsari, Msi., Apt., |
Uncontrolled Keywords: | Sensitifitas, E.coli , ciprofloksasin |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi S1 |
Depositing User: | Users 144 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 06:09 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:19 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/5116 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |