KAJIAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA TIPAR KIDUL KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

SUHENDRO, OKA (2013) KAJIAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA TIPAR KIDUL KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Oka Suhendro_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Oka Suhendro_BAB I.pdf Download (655kB) | Preview
Preview	Text Oka Suhendro_BAB II.pdf Download (780kB) | Preview
	Text Oka Suhendro_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB)
	Text Oka Suhendro_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Oka Suhendro_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB)
Preview	Text Oka Suhendro_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (663kB) | Preview
	Text Oka Suhendro_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam mitigasi bencana tanah longsor di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh masyarakat yang berada di Desa Tipar Kidul yaitu berjumlah 8.522 jiwa, tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang dipilih berdasarkan tujuan penelitian yaitu yang mengetahui tentang bahaya longsor dan mitigasi bencana, sebanyak 30 responden. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif menggunakan tabel frekuensi yang kemudian dianalisis menggunakan skoring. Penelitian ini jenis data primer diperoleh melalui 1). observasi, pada tahap ini peneliti memperoleh data yaitu : lokasi bekas terjadinya longsor dan keberadaan sarana fisik penahan longsor.2). angket, pada tahap ini peneliti memperoleh data mengenai keberadaan organisasi tanggap bencana, peranan masyarakat dalam penanggulangan bencana, penyuluhan dan pelatihan bencana, kepemilikan peta bahaya longsor, sarana fisik penahan longsor, pemeliharaan sarana fisik, pembuatan sarana evakuasi dan jalur evakuasi, data sekunder meliputi data penggunaan lahan, data penduduk, data luas penduduk tahun 2012 yang diperoleh dari beberapa instansi terkait. Hasil penelitian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Tanah Longsor tergolong rendah, hal ini disebabkan karena keberadaan organisasi tanggap bencana tidak ada, penyuluhan dan pelatihan dasar mengenai bencana longsor belum dilaksanakan, pembuatan sistem peringatan dini misalnya tanda peringatan lokasi bahaya longsor tidak ada, tidak adanya peta rawan bencana longsor untuk memetakan wilayah yang berpotensi akan bencana tanah longsor di Desa Tipar Kidul. Sarana fisik penahan longsor yang ada seperti bronjong, tanggul, dinding beton atau pondasi kualitasnya masih kurang baik dan pemeliharaan sarana fisik kurang tepat yaitu, pemeliharaan sarana fisik dilakukan setelah terjadi kerusakan, sarana evakuasi lokasi bencana tidak ada dan tidak terdapatnya jalur evakuasi jika terjadi bencana tanah longsor.

Actions (login required)

View Item