ISMANTO, DHODY HARY MAWAN (2013) KEKURANGAN VOLUME CAIRAN PADA An.N DENGAN KASUS DCA (DIARE CAIR AKUT) DI RUANG KANTHIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto COVER.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto BAB I.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
|
![]() |
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
|
![]() |
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
|
|
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (499kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Dhody Hary Mawan Ismanto LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (828kB) |
Abstract
Latar belakang: Diare adalah defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan/tanpa darah dan/atau lendir dalam tinja. Diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat. bahaya diare terletak pada dehidrasi, maka penanggulangannya dengan cara mencegah timbulnya dehidrasi dan rehidrasi intensif bila telah terjadi dehidrasi. Rehidrasi adalah upaya menggantikan cairan tubuh yang keluar bersama tinja dengan cairan yang memadai melalui oral atau parenteral. Cairan rehidrasi oral dipakai masyarakat adalah air kelapa, ASI, air perasan buah, dan LGG (Larutan Gula Garam). Tujuan: Melaporkan kasus defisit volume cairan pada An. N dengan DCA (Diare Cair Akut) di Ruang Kantil RSUD Banyumas. Metode: Dengan mengacu pada lima tahapan proses asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi atau catatan perkembangan. Hasil: Evaluasi akhir diagnosa kekurangan volume cairan tubuh yaitu masalah keperawatan belum teratasi. Data subyektif yang penulis dapatkan yaitu Ibu pasien mengatakan anaknya (An. N) masih terkadang mencret. Sedangkan menurut pengamatan yang penulis lakukan terhadap pasien An. N masih terdapat tanda-tanda kekurangan volume cairan, yaitu: S : 37,2° C, N : 122 x/menit, R : 40 x/menit, BB 8,5 kg, hidrasi tidak lembab, membran mukosa kering dan balance cairan 150 cc, IWL: 44,232 cc. Kesimpulan: Setelah dilakukan pengelompokkan data dapat disimpulkan diagnosa keperawatan yang ditegakkan berdasarkan hasil pengkajian adalah: Kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan volume cairan aktif, kerusakan integritas kulit berhubungan dengan defekasi/ekskresi atau sekresi sering, dan kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING I: Ns. Umi Solikhah, S.Pd, M.Kep PEMBIMBING II: Sodikin, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Diare, rehidrasi, kekurangan volume cairan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Diploma Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 01:02 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 01:02 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/4896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |