APRIANI, . (2014) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T DENGAN POST SECTIO CAESAREA HARI KE 1 ATAS INDIKASI CHEPALO PELVIK DISPROPORSI DI RUANG BOUGENVILRUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
Apriani COVER.pdf Download (794kB) | Preview |
|
|
Text
Apriani BAB I.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
Apriani BAB II.pdf Download (727kB) | Preview |
|
Text
Apriani BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
||
Text
Apriani BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
||
Text
Apriani BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
||
|
Text
Apriani DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (503kB) | Preview |
|
Text
Apriani LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) |
Abstract
Latar belakang: Kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantai. Sekarang ini banyak masalah kehamilan, dimana untuk proses persalinan harus dengan menggunakan tindakan Sectio Caesarea. Sectio Caesarea merupakan suatu cara melahirkan janin dengan cara membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut / vagina .Pravelensi kejadian di negara berkembang masih tinggi seperti juga di indonesia. Jumlah pasien yang melakukan tindakan Sectio caesarea dengan berbagai indikasi yang di masuk dan dirawat di Rumah sakit Umum daerah dr. R Goeteng taroenadibrata Purbalingga dari data tiga bulan terakhir sebanyak 126 orang. Diantaranya dengan indikasi Chepalo Pelvik Disproporsi sebanyak 7 kasus ( 5, 55%). Chepalo Pelvik Disproporsi merupakan keadaan yang menggambarkan ketidaksesuaian antara kepala janin dan panggul ibu sehingga janin tidak dapat keluar melalui vagina. Maka dari itu kehamilan dengan indikasi Chepalo Pelvik Disproporsi dalam proses persalinan di haruskan dengan menggunakan tindakan Sectio Caesarea agar bisa mengurangi angka kematianibudanjanin. Tujuan: Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada tindakan Sectio Caesarea dengan indikasi Chepalo Pelvik Disproporsi, dan mendapat gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada tindakan Sectio Caesarea atas indikasi Chepalo Pelvik Disproporsi. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan laporan kasus (case report). Subjek atau sumber informasi diperoleh dengan observasi, partisipasi, wawancara, dan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasidan perkusi. Pengumpulan data dilakukan selama 2 hari, kemudian dilakukan pengelolaan kasus yang ada. Hasil: Masalah keperawatan yang ditemukan pada kasus ini adalah nyeri akut, defisit perawatan diri, resiko ketidakefektifan pemberian ASI. Ini memberikan gambaran tidak adanya kesenjangan antara studi kasus dengan studi literatur. Kesimpulan: Masalah keperawatan utama pada kasus i ni adalah nyeri akut. Evaluasi dari masalah yang dirumuskan didapatkan data bahwa nyeri akut teratasi sebagian dan lanjutkan intervensi yaitu melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain , defisit perawatan diri teratasi, dan resiko ketidakefektifan pemberian ASI teratasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING: Kris Linggardini, S.Kp, M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Chepalo Pelvik Disproporsi, nyeri akut, defisit perawatan diri, resiko ketidakefektifan pemberian ASI. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Diploma Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 04:25 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 03:20 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/4890 |
Actions (login required)
View Item |