MUSLIPAH, MUSLIPAH (2016) NILAI KOMPETISI TIGA VARIETAS KEDELAI ( Gycine max(L) Merr ) BERUMUR GENJAH TERHADAP GULMA PADA PERLAKUAN FREKUENSI PENYIANGAN GULMA DI DAERAH DATARAN RENDAH. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (539kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (549kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kedelai
merupakan komoditas pangan utama bagi masyarakat Indonesia
setelah padi dan jagung. Namun, dalam beberapa tahun terakhir produksi kedelai
nasional masih rendah dan belum dapat mencapai kebutuhan nasional. Salah satu
faktor penyebab rendahnya produksi kedelai adalah gangguan gulma yang dapat
me
njadi
tanaman
kompetitor
terutama
dalam
memperoleh
cahaya,
karbondioksida, air, unsur hara, dan oksigen. Sebagian besar petani menggunakan
herbisida untuk mengatasi gulma, namun herbisida tersebut dapat menimbulkan
dampak negatif jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu
perlu dilakukan upaya lain yaitu dengan cara penyiangan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan kompetisi tiga varietas kedelai terhadap gulma
pada berbagai frekuensi penyiangan gulma dan mengetahui pengaruh interaksi
tiga varietas kedelai dan frekuensi penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan
hasil kedelai. Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Bojongsari, Kembaran,
Purwokerto selama 4 bulan dengan ketinggian 77 m dpl. Metode yang digunakan
adalah eksperimen dengan rancangan penelitian RAL dan 2 faktor. Faktor pertama
yaitu varietas kedelai dengan varietas V1 (varietas gema), V2 (varietas gepak
kuning) dan V3 (varietas grobogan). Faktor kedua yaitu frekuensi penyiangan
dengan perlakuan F0 (tanpa disiang), F1 (disiang 1 kali), F2 (disiang 2 kali) dan
F3 (disiang terus). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan.
Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, diameter tajuk,
jumlah polong, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 butir
biji, nilai kompetisi dan presentase kehilangan hasil. Analisis data menggunakan
Uji F dan di lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuens
i
penyiangan gulma berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang
diamati. Interaksi antara varietas kedelai dan frekuensi penyiangan gulma
menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap semua parameter yang diamati
kecuali jumlah polong per tanaman dan nilai kompetisi. P
erlakuan varietas kedelai
berpengaruh
sangat nyata terhadap
semua
parameter
yang diamati
kecuali nilai
kompetisi
.
Pada daerah dataran rendah
varietas Grobogan yang disiang 2 kali
(V3F2) mampu berkompetisi dengan gulma dengan nilai
kompetisi 13,74 serta
dapat menunjukkan hasil bobot
biji per tanaman yang
baik yaitu 50,5 g.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Ir. Gayuh Prasetyo Budi, M.P dan Drs. Arief Husin, M.Si, |
Uncontrolled Keywords: | dataran rendah, frekuensi penyiangan, gulma, produktivitas, varietas kedelai. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Users 144 not found. |
Date Deposited: | 14 Oct 2017 03:57 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 07:41 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/4705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |