RAHMANTO, YUDA DWI (2017) ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL KALIORI-PATIKRAJA-BANYUMAS UNTUK 10 TAHUN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[thumbnail of YUDA DWI COVER.pdf]
Preview
Text
YUDA DWI COVER.pdf

Download (976kB) | Preview
[thumbnail of YUDA DWI BAB I.pdf]
Preview
Text
YUDA DWI BAB I.pdf

Download (500kB) | Preview
[thumbnail of YUDA DWI BAB II.pdf]
Preview
Text
YUDA DWI BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of YUDA DWI BAB III.pdf] Text
YUDA DWI BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)
[thumbnail of YUDA DWI BAB IV.pdf] Text
YUDA DWI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB)
[thumbnail of YUDA DWI BAB V.pdf] Text
YUDA DWI BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)
[thumbnail of YUDA DWI DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
YUDA DWI DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (489kB) | Preview
[thumbnail of YUDA DWI LAMPIRAN.pdf] Text
YUDA DWI LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Persimpangan merupakan salah satu bagian terpenting dalam permasalahan jalan, dan salah satu faktor dalam menentukan kapasitas dan waktu dalam suatu jaringan jalan. Berdasarkan pengamatan perisimpangan Kaliori - Patikraja - Banyumas mengalami arus lalu lintas yang cukup tinggidibeberapa lengan. Dengan kondisi tersebut maka perlu adanya evaluasi kinerja simpang tersebut. Untuk mengetahui seberapa besar volume lalu lintas dan derajat kejenuhan yang berpengaruh pada kinerja simpang.
Penelitian dilakukan dengan survei lokasi dan dianalisis menggunakanMKJI 1997 menghasilkan data kondisi tahun 2017 didapat volume lalu lintas sebesar 2181 kendaraan/jam dan DS = 0,75 >0,75 termasuk jenuh. Sehingga penangan skenario I, dengan mengurangi lebar bahu jalan guna melebarkan jalan minor (C) = 1,5 meter, Jalan utama ( D dan B ) = 2 meter dari kondisi awal. Hasil analisis DS menjadi 0,69 < 0,75 (tidak jenuh).Pada tahun 2022 dengan kondisi geometri jalan ditahun 2017 didapat volume lalu lintas sebesar 4731 kendaraan/jam dan DS = 0,99 > 0,75 (jenuh). Sehingga pada tahun 2022 dibuat skenario II, dengan perubahan teknis simpang tak bersinyal menjadi simpang bersinyal dengan menggunakan 2 fase tipe 321 dan pelebaran jalan 1 meter tiap ruas pada jalan Kaliori dan Patikraja ( B dan D ). Hasil analisis DS menjadi 0,56 < 0,75 (tidak jenuh).Pada tahun 2027 simpang bersinyal dengan kondisi geometri jalan ditahun 2022 didapat volume lalu lintas sebesar 6362 kendaraan/jam dan DS = 1,2 > 0,75 (sangat jenuh). Sehingga pada tahun 2027 dibuat skenario III, dengan pelebaran jalan 1,5 meter ruas jalan utama ( B dan D) dan jalan minor ( C ) 1 meter . Hasil analisis DS menjadi 0,70 < 0,75 (tidak jenuh).

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Sulfah Anjarwati, S.T., M.T. dan Amris Azizi S.T.,Msi.
Uncontrolled Keywords: kinerja simpang tiga; kapasitas jalan; arus lalu lintas; derajat kejenuhan; intersection performance; road capacity; traffic flow; degree of road saturation;
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Tekniik Dan Sains > Teknik Sipil S1
Depositing User: Riski Wismana
Date Deposited: 27 Sep 2017 02:55
Last Modified: 24 Dec 2024 02:22
URI: http://repository.ump.ac.id/id/eprint/4400
[error in script]

Actions (login required)

View Item View Item