AMALIA, TUTI (2017) FAKTOR-FAKTOR RESIKO IMS PADA WPS DI WILAYAH PUSKESMAS II BATURADEN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Tuti Amalia COVER.pdf Download (883kB) | Preview |
Preview |
Text
Tuti Amalia BAB I.pdf Download (551kB) | Preview |
Preview |
Text
Tuti Amalia BAB II.pdf Download (781kB) | Preview |
![]() |
Text
Tuti Amalia BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
![]() |
Text
Tuti Amalia BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
![]() |
Text
Tuti Amalia BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
Preview |
Text
Tuti Amalia DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (528kB) | Preview |
![]() |
Text
Tuti Amalia LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang :
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang penularan
utamanya melalui hubungan seksual, baik disertai gejala-gejala klinis maupun
asimptomatis. Prevalensi IMS pada Wanita Pekerja Seks (WPS) di Puskesmas II
Baturaden dari tanggal 26 Desember 2015 sampai 25 September 2016, sebanyak
40,7%. Faktor-faktor yang terkait IMS diantaranya adalah penyebab penyakit
(agent), host (umur, jenis kelamin, pilihan dalam hubungan seksual, lama bekerja
sebagai pekerja seks komersial, status perkawinan dan pemakaian kondom) dan
faktor lingkungan (faktor demografi, sosial ekonomi, kebudayaan dan medik).
Tujuan :
Mengetahui faktor-faktor resiko (lama bekerja, jumlah pasangan,
kebiasaan cuci vagina, demografi, dan usia aktif secara seksual) IMS pada WPS di
wilayah Puskesmas II Baturaden.
Metode :
Penelitian survei analitik dengan desain
Case Control.
Sampel
berjumlah 80 responden, yaitu 40 responden yang terkena IMS (kasus) dan 40
responden yang tidak terkena IMS (kontrol), yang diambil secara
Consecutive
Sampling.
Hasil :
Ada hubungan yang signifikan antara lama bekerja (p= 0,0001), jumlah
pasangan (p= 0,0001), kebiasaan cuci vagina (p= 0,007), demografi (p= 0,006),
dan usia aktif secara seksual (p= 0,0001) dengan kejadian IMS.
Kesimpulan :
Faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian IMS pada WPS
adalah jumlah pasangan dalam 1 minggu terakhir (p= 0,006 dengan OR (95% CI)
sebesar 4,909 (1,581-15,247)).
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Ragil Setyabudi, S.KM., M. Kes (epid |
Uncontrolled Keywords: | IMS, lama bekerja, jumlah pasangan, kebiasaan cuci vagina, demografi, usia aktif, WPS. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Roni Purwanto |
Date Deposited: | 20 Sep 2017 02:01 |
Last Modified: | 22 May 2024 02:50 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/4293 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |