NURFAJRI, ACHMAD (2017) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) POST OP HARI KE 1 DI RUANG DAHLIA RSUD d r. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. D3 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Achmad Nurfajri COVER.pdf Download (974kB) | Preview |
Preview |
Text
Achmad Nurfajri BAB I.pdf Download (692kB) | Preview |
Preview |
Text
Achmad Nurfajri BAB II.pdf Download (800kB) | Preview |
![]() |
Text
Achmad Nurfajri BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) |
![]() |
Text
Achmad Nurfajri BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) |
![]() |
Text
Achmad Nurfajri BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
Preview |
Text
Achmad Nurfajri DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (548kB) | Preview |
![]() |
Text
Achmad Nurfajri LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
Abstract
Latar belakang: Hipertropi prostat jinak (benign prostatic hypertrophy. BPH) merupakan kondisi yang belum di ketahui penyebabnya, di tandai oleh
meningkatnya ukuran zona dalam (kelenjar periuretra) dari kelenjar prostat. (pierce a. grace & neil r. borley, 2007). WHO memperkirakan penderita
Hipertropi prostat di dunia sekitar 30 juta penderita dan akan meningkat pula pada tahun mendatang. Berdasarkan data dari data di Rumah Sakit Goeteng Taroenadibrata tercatat penderita BPH diruang dahlia sebanyak 25 orang selama 3 bulan terakhir.
Tujuan: Mengeksplorasi masalah keperawatan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) pada orang dewasa, dan mendapat gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH).
Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan laporan kasus (case report). Subjek atau sumber informasi diperoleh dengan wawancara, obsevasi partisipasif, dan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi. Pengumpulan data dilakukan selama 2 hari
kemudian dilakukan pengelolaan kasus yang ada.
Hasil: Masalah keperawatan yang ditemukan pada kasus ini adalah nyeri akut, resiko infeksi, konstipasi, dan hambatan religiositast. Ini memberikan gambaran adanya tanda dan gejala yang ditimbulkan dari penyakit Benigna Prostat Hyperplasia (BPH). Nyeri akut yang dirasakan klien merupakan masalah keperawatan yang paling dirasakan klien yang harus segera mungkin diselesaikan.
Kesimpulan: Masalah keperawatan utama pada kasus ini adalah nyeri akut, resiko infeksi, konstipasi, dan hambatan religiositast. Evaluasi dari masalah yang dirumuskan dapat diselesaikan sesuai tujuan yang dibuat.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (D3) |
Additional Information: | PEMBIMBING: MUSTIAH YULISTIANI, SKP., M.Kep., CWCS |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Benigna Prostat Hyperplasia (BPH), nyeri akut, resiko infeksi, konstipasi, hambatan religiositast |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Diploma Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 11 Sep 2017 09:31 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 03:06 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/3990 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |