PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN TEH ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 BATURADEN KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS

ARIS, MOCHAMAD (2014) PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN TEH ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 BATURADEN KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Mochamad Aris COVER.pdf Download (656kB) | Preview
Preview	Text Mochamad Aris BAB I.pdf Download (531kB) | Preview
Preview	Text Mochamad Aris BAB II.pdf Download (724kB) | Preview
	Text Mochamad Aris BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text Mochamad Aris BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB)
	Text Mochamad Aris BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
Preview	Text Mochamad Aris DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (543kB) | Preview
	Text Mochamad Aris LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan suatu penyakit yang menyerang siapa saja baik itu laki-laki maupun perempuan, muda maupun tua. Dampak yang ditimbulkan akibat penyakit hipertensi seperti stroke, diabetes melitus, gagal ginjal, dan gangguan retinopati. Teh rosella ( Hibiscus Sabdariffa L) adalah tanaman bunga yang memiliki kandungan antosianin yang efektif untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh seduhan teh rosella (Hibiscus Sabdariffa L) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Baturraden. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pre-post test tanpa kontrol dengan menggunakan paired t-test. Sampel berjumlah 20 pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Baturraden. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 13 orang pasien perempuan (65%) dan 7 orang pasien laki-laki (35%) dengan rata-rata umur ≥ 60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan sistolik sebelum intervensi sebesar 162 mmHg dan sesudah intervensi sebesar 149,75 mmHg (t=8,88; p=0,0001). Rata-rata tekanan diastolik sebelum intervensi se besar 100 mmHg dan sesudah intervensi sebesar 90,50 mmHg (t=8,32; p=0,0001). Selisih rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sesudah intervensi sebesar 12,25±6,17 mmHg dan tekanan darah diastolik 9,50±5,10 mmHg. Kesimpulan: Teh rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi.

Actions (login required)

View Item