SEJARAH DAN ARSITEKTUR MASJID NUR SULAIMAN DI KECAMATAN BANYUMAS TAHUN 1980-2016

PRADINATA,, FERIYAN (2017) SEJARAH DAN ARSITEKTUR MASJID NUR SULAIMAN DI KECAMATAN BANYUMAS TAHUN 1980-2016. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text COVER.pdf Download (854kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (791kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (790kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (867kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (713kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (606kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masjid Nur Sulaiman merupakan masjid Agung yang mempunyai bentuk penampilan yang khas sesuai dengan jamannya, yaitu perpaduan antara dua unsur kebudayaan yakni kebudayaan tradisional Jawa Islam dan kebudayaan B arat. Masjid Nur Sulaiman merupakan satu - satunya masjid yang sudah bersertifikat Nasional di K abupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini yaitu, 1) mengungkap sejarah perkembangan berdirinya Masjid Nur Sulaiman, 2) menjelaskan arsitektur Masjid Nur Sulaiman, dan 3) menjelaskan fungsi masjid bagi masyarakat sekitar maupun bagi masyarakat pendatang. D ari penelitian ini yaitu, dapat menambah pengetahuan dan wawasan penelitian di bidang kajian mengenai Sejarah dan Arsitektur Masjid Nur Sulaiman di Kecamatan Banyumas yang sekarang keadaannya cukup baik sekaligus menjadi referensi dan informasi bagi para p embaca khususnya yang akan melakukan penelitian selanjutnya mengenai sejarah dan arsitektur Masjid Nur Sulaiman. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang meliputi 4 tahapan yaitu heuristik merupakan data sejarah yang harus dicari dan di temukan, kritik atau verifikasi yakni mencari keaslian data, interpretasi yakni menafsirkan fakta - fakta, dan historiografi yakni penyajian laporan hasil penelitian dari awal sampai akhir. Hasil penelitian ini yang pertama menjelaskan berdirinya masjid yakn i didirikan kurang lebih setelah pendirian rumah kabupaten dengan pendopo Balai Si P anji - nya. Hal ini sesuai dengan data yang menunjukkan bahwa pendirian sebuah keraton diikuti pula dengan pendirian tempat ibadah yaitu masjid. Kedua, arsitekturnya merupak an perpaduan antara kebudayaan tradisional Jawa Islam dan kebudayaan barat. Ketiga, Masjid Nur Sulaiman bukan saja sebagai tem pat shalat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan, dan fungsi - fungsi so sial.

Actions (login required)

View Item