PERILAKU BERBICARA KASAR DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDN AJIBARANG KULON)

GINANJAR, WILDAN RESTU (2017) PERILAKU BERBICARA KASAR DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDN AJIBARANG KULON). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text WILDAN RESTU COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text WILDAN RESTU BAB I.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text WILDAN RESTU BAB II.pdf Download (700kB) | Preview
	Text WILDAN RESTU BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (740kB)
	Text WILDAN RESTU BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB)
	Text WILDAN RESTU BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB)
Preview	Text WILDAN RESTU DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (560kB) | Preview
	Text WILDAN RESTU LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab perilaku siswa berbicara kasar sekolah dan mendeskripsikan upaya yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah dan juga pihak keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Partisipan penelitian ini adalah siswa, orang tua siswa, guru dan kepala sekolah Ajibarang Kulon. Hasil penelitian menunjukan bahwa factor penyebab siswa mempunyai perilaku berbicara kasar adalah kurangnya perhatian dari orang tua karenakesibukan orang tuadalambekerja, selainitu karena ada siswa yang dididik dengan bahasa yang kasar dan ada yang karena sering melihat orang tuanya bertengkar. Faktor lingkungan tempat tinggal dan bermain siswa juga mempengaruhi perilaku berbicara karena lingkungan SDN Ajibarang Kulon itu dekat dengan pasar sehingga siswa sering mendengarkan bahasa-bahasa yang digunakan orang pasar dan juga preman sehingga siswa cenderung menirunya dan diterapkan dalam kehidupannya.Upaya juga sudah dilakukan oleh pihak sekolah dan pihak keluarga dengan cara selalu memberikan perhatian dan arahan untuk berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, selain memberi pengertian dan arahan pihak sekolah dan keluarga juga memberikan contoh secara langsung agar siswa tidak berbicara menggunakan bahasa yang kasar bahkan sampai dengan memberikan sanksi berupa ancaman saja atau pun dengan mengurangi uang saku dan larangan bermain dengan temannya yang dilakukan oleh orang tua siswa meskipun cara tersebut belum berjalan secara maksimal dan berhasil tetapi pihak sekolah dan keluarga selalu berusaha agar siswanya memiliki perilaku yang baik dan benar.

Actions (login required)

View Item