RIYADI,, ASE AGUNG (2013) PEMBUATAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (702kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (606kB) | Preview |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (902kB) |
Abstract
Latar belakang: Biji durian mengandung pati yang dapat dimanfaatkan sebagai penghancur . Pati biji durian mengandung amilosa 26,60%. Pati biasanya digunakan dengan konsentrasi 5 -20% dari berat tablet. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pati biji durian sebagai bahan penghancur tablet parasetamol dan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pati biji durian terhadap sifat fisik tablet parasetamol. Metode penelitian: Tablet parasetamol dibuat dengan metode granulasi basah . Tablet parasetamol diformulasi dalam tiga formula yang bervariasi dengan konsentrasi pati biji durian sebagai bahan penghancur yaitu 5%; 7,5% dan 10%. Granul kering diuji kecepatan alirnya sedangkan tablet parasetamol diuji sifat fisik granul dan t ablet dianalisis secara statistik anava satu arah. Hasil: Dari uji sifat alir granul semua formulasi memiliki waktu alir kurang dari 10 detik untuk 100 gram, yang artinya semua formulasi memiliki waktu alir yang baik. Uji keseragaman bobot tablet memenuhi syarat karena tidak ada satu tablet pun yang menyimpang dari bobot rata – ratanya seperti yang telah ditentukan dalam farmakope Indonesia, untuk uji kekerasan didapat hasil bahwa tidak ada satu pun tablet yang menyimpang kekerasannya dari syarat kekerasan tablet tidak bersalut yaitu 4-8 kg, uji kerapuhan untuk semua formulasi tidak ada yang melebihi 1% sehingga hasil uji kerapuhan tersebut memenuhi syarat kerapuhan yang baik, uji waktu hancur tablet dari semua formula memenuhi persyaratan waktu hancur tablet tidak bersalut yaitu kurang dari 15 menit. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa pati biji durian dapat digunakan sebagai bahan penghancur karena berdasarkan hasil uji sifat fisik keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet ketiga formulasi tersebut semuanya memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Indri Hapsari, M.Si., Apt dan Suparman, M.Sc., Apt |
Uncontrolled Keywords: | Pati biji durian, Parasetamol, Bahan penghancur |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi S1 |
Depositing User: | eko wahyudi |
Date Deposited: | 11 Aug 2017 03:17 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 03:17 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/3275 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |