DARMAWAN, TAAT SATRIA (2015) PERBEDAAN EFEKTIFITAS JUS PISANG AMBON DAN JUS BELIMBING M ANIS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KEMBARAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
Taat Satria Darmawan COVER.pdf Download (808kB) | Preview |
|
|
Text
Taat Satria Darmawan BAB I.pdf Download (531kB) | Preview |
|
|
Text
Taat Satria Darmawan BAB II.pdf Download (648kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Taat Satria Darmawan BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
|
![]() |
Text
Taat Satria Darmawan BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
![]() |
Text
Taat Satria Darmawan BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
|
|
Text
Taat Satria Darmawan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (511kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Taat Satria Darmawan LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Latar belakang: Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Terapi nonfarmakologi seperti mengkonsumsi jus pisang ambon dan jus belimbing manis dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tanpa menimbulkan efek samping. Tujuan: Menganalisa perbedaan efektifitas antara jus pisang ambon dan jus belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer di wilayah kerja Puskesmas 1 Kembaran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre experimental with pre and posttest control group design. Pemilihan sample menggunakan teknik simple random sampling yaitu 17 responden kelompok jus pisang ambon dan 17 responden kelompok jus belimbing manis. Dan uji statistik menggunakan independent t-test. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata- rata tekanan darah sistolik kelompok jus pisang ambon semula adalah 175.53 menjadi 151.53. Rata-rata tekanan darah diastolik semula adalah 104.82 menjadi 89.41. Sedangkan rata-rata tekanan darah sistolik kelompok belimbing manis semula adalah 178.00 menjadi 163.94. Rata-rata tekanan darah diastolik semula adalah 103.18 menjadi 93.65. Terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok jus pisang ambon dan kelompok jus belimbing manis, p<0.05. Terdapat perbedaan efektifitas yang signifikan antara jus pisang ambon dan jus belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah sistolik, p<0.05. Tetapi pada tekanan darah diastolik tidak mempunyai perbedaan yang signifikan, p>0.05. Kesimpulan: Jus pisang ambon lebih efektif dibandingkan dengan jus belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING I: Supriyadi, S.KM., M.KM. PEMBIMBING II: Ns. Eko Winarto, M.Kep. Sp.MB. |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: hypertension, blood pressure decline, Ambon banana juice, sweet star fruit juice |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 10 Aug 2017 08:14 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:50 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/3259 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |