ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN AKSEPTOR TERHADAP METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

BUDI, SUCIPTO PRASETIYO (2015) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN AKSEPTOR TERHADAP METODE KONTRASEPSI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Sucipto Prasetiyo Budi COVER.pdf Download (997kB) | Preview
Preview	Text Sucipto Prasetiyo Budi BAB I.pdf Download (678kB) | Preview
Preview	Text Sucipto Prasetiyo Budi BAB II.pdf Download (802kB) | Preview
	Text Sucipto Prasetiyo Budi BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (844kB)
	Text Sucipto Prasetiyo Budi BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (653kB)
	Text Sucipto Prasetiyo Budi BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB)
Preview	Text Sucipto Prasetiyo Budi DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (582kB) | Preview
	Text Sucipto Prasetiyo Budi LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latarbelakang: Belum membudayanya penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi disebabkan antara lain karena karekteristik kondisi lingkungan social budaya, ekonomi dan masyarakat yang masih menganggap partisipasi pria belum atau tidak penting dilakukan dalam ber-KB. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan akseptor terhadap metode kontrasepsi vasektomi di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dan studi yang digunakanadalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor pria yang memilih metode kontrasepsi vasektomi dan non vasektomi yang terdaftar di BKBPP Kecamatan Paguyangan, KabupatenBrebes, sampaidenganbulan November 2014 yang berjumlah 370 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling sebanyak 79 responden.Uji yang digunakan adalah uji chi square dan uji regresi logistic ganda. Hasil: Sebagian besar responden berumur 30-40 tahun sebanyak 50 responden (63,3%), berpendidikan rendah sebanyak 41 (51,9%), jumlah anak< 5 anak sebanyak 43 responden (53,4%), berpendapatan <Rp. 850.000 sebanyak 44 responden (55,7%), berpengetahuan cukup sebanyak 46 responden (58,2%), bersikap negatif sebanyak 45 responden (57,0%), Sosial budaya tidak mendukung sebanyak 47 responden (59,5%) dan metode kontrasesi non vasektomi sebanyak 46 responden (58,2%). Ada pengaruh pengetahuan, sikap dan sosial budaya terhadap pemilihan metode kontrasepsi vasektomi di Kecamatan Paguyangan. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi vasektomi adalah pengetahuan. Kesimpulan: Ada pengaruh pengetahuan, sikap dan social budaya terhadap pemilihan metode kontrasepsi vasektomi di Kecamatan Paguyangan.

Actions (login required)

View Item