NOVITA NUR UTAMI (2016) ENANGANAN TERHADAP ORANG ASING PENCARI SUAKA DI INDONESIA (Kajian terhadap Imigran Gelap Pencari Suaka yang Terdampar di Pantai Mekaran Kebumen). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER - NOVITA NUR UTAMI.pdf Download (852kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I - NOVITA NUR UTAMI.pdf Download (55kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II - NOVITA NUR UTAMI.pdf Download (163kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III - NOVITA NUR UTAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
![]() |
Text
BAB IV - NOVITA NUR UTAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
![]() |
Text
BAB V - NOVITA NUR UTAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA - NOVITA NUR UTAMI.pdf Download (44kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN - NOVITA NUR UTAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
Abstract
Menurut Pasal 1 ayat (2) Draft Peraturan Presiden tentang Penanganan
Orang Asing Pencari Suaka dan Pengungsi, pencari suaka adalah orang asing
yang menyatakan dirinya sebagai pencari suaka atau memiliki Kartu Pencari
Suak
a yang dikeluarkan oleh perwakilan UNHCR di Indonesia. Penanganan
orang
asing
pencari suaka dan p
engungsi
di Indonesia
dilaksanakan secara koordinatif
oleh instansi Pemerintah
.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk m
engetahui penanganan terhadap
orang as
ing
pencari suaka yang terdampar di Pantai Mekaran Kebumen.
Selain itu
untuk mengetahui hambatan
yang ditemui dalam menangani pencari suaka yang
terdampar di Pantai Mekaran Kebumen.
Metode yang digunakan adalah metode
pendekatan yuridis normatif yaitu pene
litian yang difokuskan pada kaidah dan
norma dalam hukum positif.
Orang asing pencari suaka yang ditemukan di Pantai Mekaran Kebumen
ditangani pertama kali oleh penyidik Polres Kebumen. S
etelah penyidikan, Polres
Kebumen menyerahkan penanganannya kepada Kantor Imigrasi Cilacap yang
kemudian berkoordinasi dengan IOM
(International Organization for Migration)
untuk penempatan imigran ke Rudenim. Setelah mendapatkan persetujuan dari
Direktorat Jenderal Imigrasi kemudian orang asing pencari suaka
tersebut
dipindahkan ke Rudenim Medan yang berada di bawah pengawasan IOM dan
UNHCR. Hambatan yang dihadapi dalam menangani orang asing pencari suaka
adalah berkaitan dengan proses identifikasi, evakuasi barang bukti, peng
ungkap
an
jaringan agen yang membawa imigran gelap, kurangnya pengetahuan tentang
penanganan imigran gelap bagi Polisi maupun masyarakat
, kesulitan
dalam
mencari tempat (penginapan) untuk menampung para imigran gelap
dan
minimnya anggaran yang ada
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Rahtami Susanti S.H., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Penanganan , Pencari Suaka. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Users 28 not found. |
Date Deposited: | 05 Aug 2017 03:38 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 03:01 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/3155 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |