INVENTARISASI DAN KEANEKARAGAMAN GENETIKA KELAPA KOPYOR (Cocos nucifera L.) DI KABUPATEN PURBALINGGA

KARTIKA, SHINTA NUR (2011) INVENTARISASI DAN KEANEKARAGAMAN GENETIKA KELAPA KOPYOR (Cocos nucifera L.) DI KABUPATEN PURBALINGGA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[img]
Preview
Text
COVER_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text
BAB III_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[img] Text
BAB V_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN_SHINTA NUR KARTIKA_BIOLOGI'11.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (864kB)

Abstract

Kelapa kopyor diketahui tersebar hanya di daerah tertentu saja di Indonesia, termasuk di Kabupaten Purbalingga, namun persebaran dan keanekaragamannya belum terdokumentasi dengan baik. Untuk mengetahui persebaran kelapa kopyor dilakukan dengan metode survey dengan cara mengunjungi setiap kecamatan untuk melakukan wawancara kepada pengepul kelapa dan dilanjutkan dengan mengumpulkan data. Data yang diamati meliputi keadaan geomorfologi, jenis kelapa, umur pohon, deskripsi batang, daun, mahkota serta buah. Untuk mengetahui keanekaragaman morfologi dilakukan dengan cara mengambil sampel kelapa kopyor dan kelapa normal dari tiga kecamatan kemudian dilakukan analisis komponen berdasarkan IPGRI (1995) yang meliputi 15 ciri – ciri morfologi buah kelapa. Hasil analisis komponen kemudian dikelompokkan dengan mengunakan cluster analysis menggunakan Statistica Rel.6 1999. Hasil survey dilakukan selama 4 bulan (November 2009 sampai Februari 2010) menunjukan bahwa kelapa kopyor hanya ditemukan di 10 Kecamatan dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga dengan rata-rata lebih dari 10 pohon per kecamatan. Jenis kelapa yang ditemukan ada dua yaitu kelapa dalam kopyor dan genjah kopyor. Pada kelapa dalam buah kopyor yang dihasilkan dapat mencapai 30 %, sedangkan kelapa genjah dapat menghasilkan sampai 40 %. Hasil analisis komponen menunjukkan bahwa perbedaan utama antara buah kopyor dengan buah normal terletak pada berat buah dengan sabut, tebal daging buah, berat daging buah, berat batok dan berat embryo. Berdasarkan dendogram hasil cluster analysis, kelapa kopyor dapat dibedakan menjagi 4 kelompok. Pada umumnya kelapa kopyor memiliki ciri utama berupa berat buah tanpa sabut sekitar 1,1 – 1,3 kg, volume air 400 – 600 ml dan berat air mencapai 0,4 – 0,6 kg. Satu kelompok kelapa kopyor memiliki buah tanpa sabut sangat besar (1,6 Kg), kelompok yang lain memiliki daging buah paling berat (0,4 kg) dan dua kelompok kelapa kopyor yang memiliki volume air sangat rendah, hanya seperempat dari kelapa kopyor lainnya. Keanekaragaman morfologi kelapa kopyor lebih rendah dibandingkan dengan kelapa normal.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Sisunandar, Ph.D dan H. Arief Husin, M. Si
Uncontrolled Keywords: Biologi,Nilai Ekonomi Kelapa, Kelapa Kopyor, Budidaya Kelapa
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1
Depositing User: Iin Hayuningtyas
Date Deposited: 19 Jul 2017 01:38
Last Modified: 19 Jul 2017 01:39
URI: https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/2801

Actions (login required)

View Item View Item