PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK RELIGI DAN MUROTTAL AL QUR’AN TERHADAP KECEMASAN KARENA KEMATIAN PADA LANSIA

HANIFULLAH, JAHDAN (2015) PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK RELIGI DAN MUROTTAL AL QUR’AN TERHADAP KECEMASAN KARENA KEMATIAN PADA LANSIA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Jahdan Hanifullah COVER.pdf Download (690kB) | Preview
Preview	Text Jahdan Hanifullah BAB I.pdf Download (549kB) | Preview
Preview	Text Jahdan Hanifullah BAB II.pdf Download (617kB) | Preview
	Text Jahdan Hanifullah BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	Text Jahdan Hanifullah BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB)
	Text Jahdan Hanifullah BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
Preview	Text Jahdan Hanifullah DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (513kB) | Preview
	Text Jahdan Hanifullah LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kecemasan pada lansia dalam menghadapi kematian diantaranya adalah selalu memikirkan penyakit yang dideritanya, kendala ekonomi, waktu berkumpul dengan keluarga yang dimiliki sangat sedikit. Salah satu terapi yang dapat digunakan dalam mengatasi tingkat kecemasan yaitu terapi musik seperti terapi musik religi dan murrotal. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektifitas terapi musik religi dan murottal qur’anterhadap kecemasan menghadapi kematian pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre experimental with pre and posttest group design. Populasi adalah semua lansia yang mengalami kecemasan. Samapel dalam penelitian ini sebanyak 36 terdiri dari 18 kelompok religi dan 18 kelompok murrotal dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan paired t test. Hasil: Nilai rata-rata tingka kecemasan lansia sebelum diberikan terapi musik religi sebesar 16,17, sedangkan sesudah diberikan terapi religi diperoleh nilai rata-rata sebesar 11,83. Nilai rata-rata tingka kecemasan lansia sebelum diberikan terapi murottal qur’an sebesar 16,06 sedangkan sesudah diberikan terapi religi diperoleh nilai rata-rata sebesar 9,67. Ada perbedaan terapi musik religi (p = 0,000) dan murottal (p =0,000) dengan perubahan penurunan tingkat kecemasan lansia. Ada perbedaan yang signifikan terapi musik religi dan murottal al qur’an terhadap penurunan kecemasan karena kematian (p = 0,000). Kesimpulan: Ada perbedaan terapi musik religi dan murottal dengan perubahan penurunan tingkat kecemasan lansia.

Actions (login required)

View Item