FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN PADA KEJADIAN NEONATUS DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

WALUYO, EKO (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN PADA KEJADIAN NEONATUS DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Eko Waluyo COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Eko Waluyo BAB I.pdf Download (695kB) | Preview
Preview	Text Eko Waluyo BAB II.pdf Download (754kB) | Preview
	Text Eko Waluyo BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (836kB)
	Text Eko Waluyo BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (869kB)
	Text Eko Waluyo BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB)
Preview	Text Eko Waluyo DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (680kB) | Preview
	Text Eko Waluyo LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar belakang: Menurut Riskesdas (2007) Penyebabkematian bayi baru lahir 0-6 hari di Indonesia adalah gangguan pernafasaan 37%, prematuritas 34%, sepsis 12%, hipotermi 7%, kelainan darah/ikterus 6%, post matur 3%, dankelainankongenital 1%. Salah satu penyebab mortalitas pada bayi adalah ikterus/hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena yang klinis yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian: untuk Mengetahui faktor-faktor yang berperan pada kejadian neonatus dengan hiperbilirubinemia di RSUD dr. R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik restrospektif dengan desain case control. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juli 2015. Populasi pada penelitian ini adalah bayi yang terkena hiperbilirubinemia dirawat di ruang perinatologi yang berjumlah 31 neonatus pada tahun 2014 di RSUD dr. R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dengan perbandingan 1: 1 jadi jumlah sampel sebanyak 62. Hasil: Dari analisis bivariat dengan uji Chi-Square dengan confident interval 95% (CI95%) dan p < 0,05. Ada tiga faktor signifikan yang mempengaruhi terjadinya hiperbilirubinemia, faktor-faktor yang berpengaruh adalah masa gestasi (0,010), berat badan lahir rendah (0,021), dan pemberian nutrisi (0,004), merupakan faktor yang penting yang mempengaruhi kejadian neonatus dengan hiperbilirubinemia. Hasil analisa mulivariat dari ketiga faktor yang paling dominan adalah masa gestasi (b= -1,927). Kesimpulan: penelitian didapatkan bahwa masa gestasi, berat badan lahir rendah, dan pemberian nutrisi terhadap kejadian hiperbilirubinemia dan variabel yang dominan adalah masa gestasi.

Actions (login required)

View Item