WARDOYO, TRI (2014) KELEBIHAN VOLUME CAIRAN PADA An.D DENGAN SINDROM NEFROTIK DI RUANG KANTHIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
TRI WARDOYO COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
TRI WARDOYO BAB I.pdf Download (549kB) | Preview |
|
|
Text
TRI WARDOYO BAB II.pdf Download (961kB) | Preview |
|
Text
TRI WARDOYO BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
||
Text
TRI WARDOYO BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
||
Text
TRI WARDOYO BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
||
|
Text
TRI WARDOYO DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (508kB) | Preview |
|
Text
TRI WARDOYO LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (616kB) |
Abstract
Latar belakang : Sindrom Nefroik (SN) merupakan suatu kondisi yang jarang terjadi. Dari para ahli pediatri ini hanya menemukan data 1 - 3 pasien dengan kondisi seperti ini. Sedangkan didapatkan data kejadian pertahun rata - rata 2 - 5 per 100.000 anak dibawah usia 16 tahun. Prevalensikumulatif rata-rata adalah kira - kira 15,5 per 100.000 anak. Sedangkan peneliti di Jakarta antara 364% penyakit SN yang di biopsi 44,2% menunjukan kelainan minimal. Apabila penyakit SN ini timbul sebagai bagian dari penyakit sistemik dan hubungan dengan obat – obatan, atau toksin maka disebut sindrom nefrotik sekunder. RSUD Banyumas pasien dalam 3 bulan terakhir ada 4 kasus yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 wanita. Tujuan : Melaporkan dan menerapkan /penerapan asuhan keperawatan pada pasien An.D dengan sindrom nefrotik dengan kelebihan volume cairan secara komprehensif. Metode : Pengumpulan data bersumber dari. Subyektif atau sumber informasi diperoleh dengan cara wawancara, obserfasi secara partisipasif, dan studi literature. Pengumpulan data dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perusi. Pengumpulan data dilakukan selama dua hari, kmudian dilakukan pengelolaan kasus yang ada. Hasil : masalah keperawatan yang dapat ditemukan adalah kelebihan volume cairan, nyeri akut, pola nafas tidak efektif, kebutuhan nutrisi dari kebutuhan, dan resiko integritas kulit. Ini memberikan gambaran adanya kesenjangan antara studi kasus dengan studi literatur, ini di mungkindan terjadi karena situasi dan respon yang berbeda dari masing – masing pasien Sindrom Nefrotik (SN). Kesimpulan : Masalah keperawatan utama ini adalah kelebihan volume cairan dan nyeri akut. Evaluasi, dilakukan keperawatan selama dua hari saja dan selebihya penulis diserah kan kembali ke perawat ruangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Sodikin, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Sindrom Nefrotik, kelebihan volume cairan, nyeri akut, pola nafas tidak efektif, ketidak seimbangan nutrisi, resiko integritas kuit. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Diploma Keperawatan |
Depositing User: | Yuni Sri Subkhaini |
Date Deposited: | 13 Jul 2017 06:17 |
Last Modified: | 13 Jul 2017 06:17 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/2675 |
Actions (login required)
View Item |