ASRININGSIH, - (2014) PENGARUH EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
ASRININGSIH COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ASRININGSIH BAB I.pdf Download (653kB) | Preview |
Preview |
Text
ASRININGSIH BAB II.pdf Download (805kB) | Preview |
![]() |
Text
ASRININGSIH BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
![]() |
Text
ASRININGSIH BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) |
![]() |
Text
ASRINIGNSIH BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) |
Preview |
Text
ASRININGSIH DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (639kB) | Preview |
![]() |
Text
ASRININGSIH LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Coletotrichum capsici adalah salah satu jamur yang menginfeksi tanaman cabai dan menimbulkan penyakit antraknosa. Penyakit ini merugikan petani karena menurunkan produktivitas. Saat ini sebagian besar petani mengatasi penyakit ini dengan menggunakan fungisida sintetik. Penggunaan fungisida sintetik ini cukup efektif, tetapi dinilai dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi manusia maupun lingkungan. Oleh karena itu, perlu alternatif lain yang ramah lingkungan dari bahan alami. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai fungisida alami adalah lengkuas (Alpinia galanga L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) terhadap pertumbuhan jamur Coletotrichum capsici. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dari bulan Juli- September 2013. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah variasi konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas dalam medium yaitu 100 μl/12 ml, 500 μl/12 ml, dan 1000 μl/12 ml serta 0 μl/12ml sebagai kontrol. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode dilusi yaitu mencampurkan ekstrak dengan medium Malt Extract Agar(MEA) yang kemudian diinokulasi dengan jamur uji. Parameter yang diamati adalah luas koloni jamur C. capsici yang ditumbuhkan dalam medium MEA yang telah diberi perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian (ANAVA) menggunakan uji F. Apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya konsentrasi 1000 μl/12 ml yang mampu menghambat pertumbuhan jamur Coletotrichum capsici.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Arief Husin, M.Si. dan Dini Siswani Mulia, S.Pi, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | ekstrak, rimpang lengkuas, antraknosa, Coletotrichum capsici |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Riski Wismana |
Date Deposited: | 12 Jul 2017 03:05 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 06:14 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/2596 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |