FARIZAL, ACHMAD (2015) PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI SAAT INSERSI INTRAVENA PADA PASIEN IGD DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Achmad Farizal COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Achmad Farizal BAB I.pdf Download (501kB) | Preview |
Preview |
Text
Achmad Farizal BAB II.pdf Download (495kB) | Preview |
![]() |
Text
Achmad Farizal BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
![]() |
Text
Achmad Farizal BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
![]() |
Text
Achmad Farizal BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
Preview |
Text
Achmad Farizal DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (513kB) | Preview |
![]() |
Text
Lampiran Achmad Farizal.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Terapi insersi intravena merupakan tindakan medis yang dilakukan dan merupakan penyeabab utama nyeri saat insersi intravena. Terapi nonfarmakologi seperti teknik relaksasi nafas dalam merupakan alternatif terapi penurunan nyeri saat tindakan medis yang dilakukan.
Tujuan: Menganalisa perbedaan efektifitas antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dalam terhadap penurunan nyeri saat insersi intravena pada pasien IGD di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain True experimental Design dengan rancangan penelitian Post – Only Control Design. Pemilihan sample menggunakan teknik simple random sampling yaitu
29 responden kelompok intervensi dan 29 responden kelompok kontrol. Dan uji statistik menggunakan independent t-test.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan pada responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value < 0,05. Berdasarkan rata-rata penurunan skala nyeri kelompok intervensi memiliki pengaruh yang lebih besar, median yang lebih kecil dan standar deviasi yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam lebih efektif menurunkan skala nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap intensitas nyeri saat insersi intravena.
Kesimpulan: Teknik relakasasi nafas dalam lebih efektif dibandingkan yang tidak diberikan teknik relaksasi nafas terhadap penurunan nyeri saat insrsi intravena.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | PEMBIMBING I: Ns. Endiyono, S.Kep., M.Kep. PEMBIMBING II: Ns. Eko Winarto, M.Kep. Sp.MB. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Insersi intravena, Nyeri, Teknik relaksasi nafas dalam |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 10 Jul 2017 07:48 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 01:14 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/2516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |