FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN CACING Tubifex sp. PADA PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

WIDIYANTI, MEI (2012) FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN CACING Tubifex sp. PADA PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text MEI WIDIYANTI COVER.pdf Download (679kB) | Preview
Preview	Text MEI WIDIYANTI BAB I.pdf Download (564kB) | Preview
Preview	Text MEI WIDIYANTI BAB II.pdf Download (613kB) | Preview
	Text MEI WIDIYANTI BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB)
	Text MEI WIDIYANTI BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB)
	Text MEI WIDIYANTI BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB)
Preview	Text MEI WIDIYANTI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (560kB) | Preview
	Text MEI WIDIYANTI LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Frekuensi Pemberian Pakan Cacing Tubifex sp. Pada Pertumbuhan Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan cacing Tubifex sp. terhadap pertumbuhan benih ikan lele dumbo dan frekuensi pemberian pakan terbaik untuk mendukung pertumbuhan benih ikan lele dumbo. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari–Maret 2012. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu P1 = frekuensi pemberian pakan 2x sehari; P2 = frekuensi pemberian pkan 4x sehari; P3 = frekuensi pemberian pakan 6x sehari; P4 = frekuensi pemberian pakan 8x sehari; dan P5 = frekuensi pemberian pakan 10x sehari. Pemberian pakan sesuai dengan perlakuan sebesar 70 % dari bobot biomassa ikan. Hewan uji yaitu lele dumbo berumur 4 hari, yang diperoleh dari Balai Benih Ikan di Pandak. Parameter yang diamati yaitu berat, panjang, efisiensi pakan, dan sintasan. Data dianalisis menggunakan Analisis of Varian (ANOVA), Jika terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple range Test (DMRT) pada taraf uji 5 % (Steel & Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan (P4) berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan P1, P2, P3 dan P5 dalam meningkatkan pertambahan berat ikan dan efisiensi pakan, tetapi antar perlakuan P1, P2, P3, dan P5 masing-masing tidak berbeda nyata (P>0,05). Antar perlakuan P1, P2, P3, P4, dan P5 berbeda nyata dalam meningkatkan pertambahan panjang, sedangkan semua perlakuan tidak berbeda nyata terhadap sintasan. Perlakuan P4 dapat meningkatkan pertambahan berat, panjang, dan efisiensi pakan yang lebih baik dibandingkan P1, P2, P3, dan P5.

Actions (login required)

View Item